21

2.1K 174 23
                                    

Ramein yuk.....


Happy reading



Hari ini Senna membawa Bela ke dokter kandungan buat periksa kehamilan bela biar jelas dan tau kondisi kandungan istri nya,

"Baby, kenapa diam aja hm?"

"Gapapa sayang"

"Benar?"

"Iya"

"Kalau ada yang kamu pikirkan cerita ya biar aku tau apapun masalah nya..!"

"Iya sayang"

Senna tersenyum mengusap pipinya lembut, dia kembali melihat handphone nya buat cek kerjaan untuk seminggu kedepan Senna akan libur ngantor dulu dia mau fokus sama bela dan calon anaknya,

"Kita sudah sampai yuk turun..!"

"Hm"

Senna membuka pintu buat Bela membantu turun mereka masuk kerumah sakit bergandengan tangan, Senna menatap sekitar yang cukup ramai orang untuk dia sudah bikin janji Sama Dokter Fia,

"Ramai ya..?"

"Iya baby yuk kita lasung ke dalam saja,"

"Iya"

Mereka lasung masuk mengikuti suster yang menyambut mereka.
Sampai kedalam lasung di sambut hangat sama Dokter Fia yang merupakan sahabatnya Senna waktu kuliah,

"Hai Senna apa kabar?"

"Baik Fi"

"Ini istri mu?"

"Iya Fi heheh"

"Cantik, kenapa mau sama Lo Dia, eh kenalin gue dokter Fia"

"Bela" jawab tersenyum

"Silahkan berbaring bela" ucap Fia menunjuk kasur dekat monitor

"Iya"

Senna ikut berdiri tak jauh dari tempat Bela berbaring, Fia mulai meriksa kandungan Bela mereka melihat ke layar monitor di depan kasur buat cek kondisi kandungan Bela biar pun masih samar-samar karna baru berapa Minggu usia kandungan nya,

"Kandungan bela sehat, dan sudah 4 Minggu atau satu bulan"jelas Fia

"Syukur deh kalau sehat, lega jadinya " jawab Senna tersenyum,
Begitu pun bela tersenyum saat mendengar kandungan sehat dan baik-baik saja,

"Nah ini ada suplemen buat kandungan sama obat anti mual nya biar bela bisa makan saat pagi hari"

"Iya dokter Terima kasih," jawab bela, ya karna bela mencrita kan dia kalau pagi ga bisa makan apapun karna mual,

Setalah selesai semuanya bela sama senna lasung pamit pulang,

****

Rana sama Ririn baru sampai kerumah lasung naik keatas karna kecapean, bela di kamar sama Senna lagi nonton film yang di pilih bela, Senna sebenarnya ga suka sama filmnya karna bela yang minta si temenin terpksa dia ikut nonton padahal ga paham itu film apaan, dia cuma memeluk Bela sambil main handphone nya ngecek kerjaan,

Sampai di kamar Rana lasung berbaring telentang di ranjang nya, Ririn meletakkan tas nya di meja lalu dia mendekati Rana yang sudah berbaring menutup matanya,

"Capek sayang?"

"Iya"

Ririn melepaskan sepatu Rana baru dia berbaring di samping Rana menatap langit-langit kamar

"Aku mandi dulu ya sayang"ucap Ririn bangkit dari berbaring nya

"Mandi bareng yuk.."goda Rana

"Ga ada ya…!"ucap Ririn cepat, membuat Rana melebarkan senyum menggoda nya menatap Ririn

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang