SELIR SEXSI (END)

28

Ramein yuk

Happy reading

Senna sudah di apartemen Sella yang baru, sekarang dia lagi berdebat sama Sella karna dia curiga kalau Sella yang ikut andil pergi nya bela dari rumah,

"Lo pasti tau kan bela dimana..?"

"Sen, gue ga tau bahkan gue juga baru tau kalau bela pergi..."jawab Sella santai

"Lo yakin..?"

"Iya.."

"Gue ga percaya...!"

"Lo tanya Dilla gue dari kemarin sama dia.."

"Ya Senna, kita berdua baru tau kalau bela pergi dari Lo...!" Sahut Dilla yang dari tadi diam saja menyimak dia juga kaget kalau bela pergi tapi tak lama ada chat bela masuk bilang kalau dia baik-baik saja membuat Dila menarik nafas lega,

"Kenapa dia bela pergi..?"tanya dila serius

"Cuma salah paham...kak"

"Yakin..?"

"Masalah apa..?"tanya Sella

"Aku belum bisa jelaskan sekarang aku harus cari bela.."

"Mau cari kemana..?"

"Aku juga ga tau...!"

"Aneh.."gumam Dila

Sella hanya tersenyum saja melihat kekasihnya kesal sama adiknya itu,

"Ya udah nanti kita bantu.."jawab Sella

"Iya"

"Selesaikan dulu masalah mu..!"jawab Dilla yang seperti sudah tau titik permasalahan mereka, Sella mendekati Dila mengusap pundaknya pelan lalu Tersenyum lembut,

"Sen sekarang mending Lo pergi aja dulu..!"

"Ok"

Senna pamit sama Kaka dan Kaka iparnya, tujuan nya sekarang ketemu Sintia di kampus karna tau nya cuma itu temen bela ga ada yang lain, karna bela tipe orang yang jarang banget keluar atau hanya jalan-jalan ga penting, turun ke parkiran masuk mobil nya meninggalkan area apartemen Sella, Senna menuju ke kampus harapannya ketemu Sintia bisa menemukan Titik terang keberadaan bela,

Setelah perjalanan hampir 30 menit Senna sudah sampai di kampus tempat bela kuliah, turun dari mobil mulai berjalan di koridor kampus kebetulan ada Sintia yang baru keluar dari kelasnya lasung saja Senna mendekati Sintia yang terlihat sendirian,

"Permisi.."ucap Senna dingin

"Eh iya, ada apa ya?"tanya Sintia bingung

"Lo temennya bela kan..?"

"Iya.."

"Gue mau nanya ni..Lo tau gak bela kemana..?"

"Kalau itu ga tau, soalnya saya juga mencari nya tapi bela ga ada kabar dari kemarin.."

"Oh gitu ya. Jadi bela belum ada menghubungi Lo..?"

"Belum, eh kamu siapa nya..?"tanya sintia sopan.

"Gue suaminya.." jawab Senna mantap.

Sintia hanya bisa melongo karna dia perna tau bela nikah tapi ga tau nikah sama siapa, dan Sintia tau orng di depannya ini siapa anak pemilik kampus ini,

"Jadi kamu suaminya bela..?"

"Iya"

Sintia menyipitkan matanya pantes saja bela di kantin di perlakukan istimewa ternyata ini jawabanya dia menantu pemilik kampus ini,