13

2.8K 199 41
                                    

Ramein yuk


Happy reading



Hari ini bela kembali ke kampus karna badannya sudah sehat kembali, Sella sudah menunggu nya di depan rumah duduk di kap mobil sambil main handphone sengaja ga masuk biar ga mancing keributan sama Senna,

"Aku duluan" ucap Bela sama semua yang di meja makan, dia menatap Ririn sama Rana jadi ingat kejadian kemarin membuat dia menggelengkan kepalanya,

"Ya" sahut yang ada di meja makan bersamaan,

Bela berlalu keluar dari rumah tersenyum Melihat Kaka iparnya sudah menunggu nya rapi kan style kantor nya pagi ini,

"Hai kak" sapa Bela ceria

"Hai pagi sudah selesai?"

"Iya"

"Ya udah ayo?"ucap Sella membuka pintu buat Bela di samping kemudi,

"Makasih kak"

"Iya"

Sella menoleh sebentar kearah teras ternyata Senna berdiri di sana menatap nya penuh amarah, tapi Sella cuek saja masuk mobilnya begitu saja meninggalkan rumah, membuat Senna semakin murkah.

"Semakin berani dia bajingan..."upat Senna kesal

Buugg......buuughh....

Senna menonjok tembok dengan emosi yang menggebu dia mengikuti Bela keluar keluar rumah karna penasaran apa bela di antar supir ternyata di jemput kakanya, membuat dada Senna naik turun karna emosi rasanya pengen nonjok muka Sella yang songgong itu,

"Kamu kenapa?"tanya Rana yang baru datang dari belakang Senna mau pamit berangkat ke butiknya di ikuti Ririn di belakangnya juga,

"Eh enggak gapapa kog" jawab Senna

"Tadi marah-marah sama siapa?"

"Ga ada kog" jawab Senna malas

"Oh ya udah aku duluan."pamit Rana

"Iya hati-hati"

"Aku juga mau pergi sekarang pa"ucap Ririn

"Iya" jawab Senna seadanya

Ririn menatap heran Senna semenjak pulang dari liburan kemarin jadi berubah lagi kembali dingin dan emosian terus keliatan gelisah ga tenang, tapi dia tak ambil pusing meninggalkan Senna yang masih berdiri di teras rumahnya,

"Ini ga bisa di biarin makin lama makin dekat aja mereka."gumam Senna pelan, masuk kedalam rumah buat mengambil tas kerjanya Senna berjalan lesu dia masih kepikiran Bela.

Bela menatap keluar jendela mobil cukup padat jalanan pagi ini orang pada melakukan aktivitas mereka masing-masing.

"Bel"

"Iya kak?"

"Udah sehat banget?"

"Iya heheh"

"Nanti kalau ada apa-apa lasung hubungi aku ya"

"Iya kak"

Sella menatap Bela tersenyum dia kembali fokus nyetir menatap kedepan, dia masih teringat dengan tatapan Senna tadi yang terlihat sekali cemburu nya.

"Kak.."

"Iya"

"Hm kemarin aku liat mbak Ririn."

"Apa?"

"Em ga jadi deh"

"Aneh kamu mah"

"Kapan-kapan aja kak" ucap Bela tersenyum menatap Sella yang terlihat pensaran, tangannya terangkat membenarkan leher baju Sella yang terlihat ga rapi mungkin karna buru-buru pikirnya,

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang