SELIR SEXSI (END)

14

Gimana ni kapal selbel berlayar kan hahha iya dong ayang beb ku minta sebel berlayar 🤭🤭ramein yuk

Happy reading

Bela menatap Senna kesal yang masih Beta tiduran di ranjang nya,

"Kamu balik kamar kamu aja deh...!"

"Aku maunya di sini.."

"Aku ga mau sama kamu..!"

"Kenapa?"

"Males."

"Maaf baby aku salah selama ini"

"Aku dah maafin kamu" jawab bela acuh

"Tapi kamu jauhin aku.."

"Kamu yang membuat semua jadi gini Senna.!"

"Maafin aku ya kita mulai semua dari awal" sahut Senna

"Kasih aku Waktu untuk sendiri dulu"

"Tapi.."

"Senna please tidak semua hal yang kamu mau bisa kamu dapatkan dengan muda.!"

"Baby dengar aku dulu"

"Cukup Senna.!"

Membuat Senna diam dia menatap Bela yang sibuk membersihkan wajah di depan kaca, berdiri dari duduknya di ranjang mendekati Bela mencium pucuk kepala istrinya,

"Aku akan memperbaiki semuanya, maafin aku perna menyakiti kamu, love you baby" bisik Senna pelan dia melepaskan pelukan nya keluar dari kamar Bela dengan lesu,

"Maaf sayang aku hanya ingin kamu menyadari semua kesalahan kamu, dan berjuang buat memperbaiki semuanya" gumam Bela menatap Senna yang hilang di balik pintu melanjutkan membersihkan wajahnya

Senna masuk kamarnya dengan muka kusutnya membanting badanya di atas ranjang lelah sama semua yang ada membuatnya pusing

"Baby kamu tidak boleh pergi dari aku, kamu hanya milikku" gumam Senna menatap kosong langit-langit kamarnya,

***

Di lantai atas Ririn sama Rana lagi berdua di kamar Rana di lantai 3, lagi duduk di sofa Ririn lagi tiduran di paha Rana,

"Sayang mau sampai kapan kita gini?" Tanya Ririn

"Kamu sabar ya"

"Kamu selalu gitu..!"

"Kenapa jadi kamu yang marah si, harusnya aku yang marah liat kamu sama Senna liburan enak-enakan, mana habis pulang liburan kamu shoping kemarin.!"

"Ih kan kamu kaya ga akan habis juga duitnya" rengek Ririn

"Iya tau tapi kamu juga harus beli yang perlu aja ga harus semua hal kamu beli"

"Iya ya, lagian kartu ku di sita Senna kan jadi pakai punya kamu lah" lanjut Ririn kesal

"Kamu si shoping mulu"

"Kan emang dari dulu aku gitu"

"Iya tau"

Ririn bangun dari berbaringnya duduk di sebelah Rana menatap lekat Rana, entah lah dari kapan mereka jadi ada hubungannya special yang jelas Ririn awalnya ilfil sama Rana yang ternyata nikah sama Senna cuka buat nutupin kedoknya semata sama keluarga nya awalnya Rana itu suka nya sama Sella tapi Sella ga tertarik keluarga menjodohkan dia sama Senn,

"Sayang" bisik Rana

"Hm"

Wajah mereka semakin dekat Ririn memiringkan kepalanya lalu menempelkan bibirnya di bibir tebel Rana, mengecup pelan melumat bibir itu atas bawa,