19

2.4K 190 85
                                    

Ramein yuk

Happy reading



Senna baru sampai rumah membawa tas belanjaan masuk kedalam rumah bela lagu duduk di sofa sambil nonton tv

"Sudah pulang baby..?"

"Eh sudah."jawab bela kaget dia melamun menatap tv

"Kamu kenapa?"

"Aku gapapa kog"

"Benar, kog kayak sedih gitu?"

"Em gapapa kog, kamu sudah makan?"

"Em sudah tadi makan di luar sama temen..!"

"Oh,"

"Kamu sudah makan?"

"Sudah"

Padahal bela belum makan di mall dia ga makan karna sudah ga mood, sampai rumah bela mau makan awalnya tapi ingat Senna jadi menunggu Senna saja makan, ternyata Senna sudah makan di luar, menelan kekecewaan lagi bela hanya bisa tersenyum menatap Senna,

"Em baby ini aku beliin kamu baju sama sepatu.."ucap Senna menyerahkan goodie bag di tanganya,

"Hah.....buat aku?"

"Iya tadi aku beli, lagi nemani Mala belanja eh" Senna menutup mulutnya lasung,

"Sama siapa?"

"Temen baby" jawab Senna gelapan, Bela mengerutkan alisnya menatap Senna lekat,

"Oh gitu" jawab bela tersenyum tipis menatap Senna,

"Aku ke kamar ya mau mandi.!"

"Iya, makasih ya baju sama sepatunya" ucap bela menatap tas itu, Senna hanya menganggukan kepalanya dia melengos pergi, bela menatap punggung Senna dengan mata berkaca-kaca "Senna..."panggil bela

"Iya" jawab Senna tanpa menoleh

"Kalau seandainya aku menghianati kamu tidur sama kakamu sendiri apa yang akan kamu lakukan?" Tanya bela

"Maksud kamu apa..?"

"Kamu ngerti maksud aku Senna..!"

"Kamu pernah berhubungan sama Sella?" Tanya Senna tajam dia membalik badannya menatap bela tajam.

"Iya maafin aku sen, aku khilaf dan aku melakukannya tapi hanya sekali" jawab bela dia menutup matanya rapat menunggu reaksi senna,

"Kenapa harus sama Kaka aku hah.."bentak Senna

"Maaf" hanya itu yang keluar dari mulut bela,

Senna mendekati Bela dia berdiri menatap tajam bela menarik tangan membawa bela masuk kamar, sampai di kamar Senna mendorong bela keatas kasur dengan kasar, Bela tak melawan dia membiarkan senna melakukan apapun yang dia mau,

"Jadi kamu perna di sentuh kak Sella?"

"I.,..iya.,..maaf Sen" jawab bela pelan air matanya menetes di sudut matanya menatap Senna sedih,

"Kenapa?"

Bela hanya diam dia ga juga bingung jelasinnya kenapa dia lakukan itu yang jelas dia hanya khilaf ga ada maksud apa-apa pun,

"Jawab kenapa..?" Teriak Senna mencengkram tangan bela kuat,

"S.... sakit sen.."

"Kamu menikmatinya kan?"

"Sen.....aku..."

"Apa...?"

Bela menatap Senna matanya berkaca-kaca "senna apa aku boleh juga marah seperti ini saat melihat kamu berhubungan sama Mala..?"tanya bela dengan suara bergetar

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang