27

2K 186 35
                                    

Ramein yuk

Happy reading

Senna sampai di rumah turun dari mobil dia berlari masuk rumah lasung mencari bela ke kamar,

"Baby..."panggil Senna panik

Ternyata bela lagi duduk santai dekat jendela sambil minum susu hamil nya ada roti juga di meja kecil samping nya,

"Baby..."

"Apa sayang..!"sahut bela lembut, membuat Senna semakin takut karna reaksi bela biasa saja,

"Baby kamu...?"

"Kenapa aku..?" Tanya bela lembut menatap Senna tersenyum.

"Tadi pak satpam depan nelpon aku, ada Mala kesini..!"

"Iya terus..?"

"Ya dia ngomong apa?"

"Dia bilang hamil,"

"Baby kamu percaya sama aku kan..?"

Bela berdiri dari duduknya lalu mengalungkan tangannya di leher senna dia tersenyum menatap Senna,

"Apa kamu bisa buktikan kalau itu bukan anak kamu..!"

"Aku ga tau pasti baby, tapi aku akan cari tau karna semenjak kamu hamil aku ga perna lagi...?"

"Kamu yakin..?"

"Iya baby sungguh."

"Ok kalau gitu aku akan tunggu buktinya. .!"

"Tapi kamu...?"

"Aku kenapa?"

"Kamu ga akan ninggalin aku kan. ?"

"Emang aku mau kemana.?"

"Ya ga tau baby tapi kamu jangan tinggalin aku ya..!"ucap senna memeluk erat bela yang sudah berdiri  di hadapannya,

"Aku disini ga kemana-mana"

Senna tetap memeluk erat bela, dia seakan takut akan kehilangan bela kalau dia lepaskan pelukannya,

"Sayang aku mau mandi dulu ya"

"Tapi aku masih mau sama kamu..."

"Kenapa sih?"

"Kangen aja"jawab Senna masih memeluk erat bela,

"Aku disini aja papa, kenapa si?"

Senna tak menjawab dia terus memeluk bela ga mau lepas seakan kalau di lepas dia akan kehilangan bela, membuat bela menarik nafasnya dalam melihat tingkah Senna yang lagi manja,

"Nanti aja mandinya..!"

Bela tertawa pelan melihat tingkah laku Senna yang seperti anak kecil yang mau di tinggal ibunya saja,

"Ya sudah"

Akhirnya bela berjalan ketempat tidur menarik Senna kepelukanya mencium kening sama pucuk kepalanya, mengusap pelan rambut pendek Senna Yang tengah menempel di dadanya, mulai menduselkan wajahnya membuka kancing kemeja bela yang sedang memakai baju kemeja Senna yang jadi oversize di tubuhnya bela membuatnya terlihat menggemaskan, mulai meraba perut mencium leher bela tangan Senna mulai menjalar kemana-mana,

"Pa..."

"Eemmmppp...."

Senna terus mencium leher tangan mulai membuka kancing baju bela terus mencium bibirnya mengulum bibir bawah atas, tangan bela mulai mengalung di leher Senna tangan Senna merambat ke pinggang meramas pelan bokong bela,

"Eemmppp...."

Ciuman pindah ke leher tangan merambat naik kedada terus meremas pelan,

"Aaahhh.....sshhh......"

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang