SELIR SEXSI (END)

36

Hai kembali lagi ini cerita berapa part lagi kelar ya gaes. Semoga tak mengecewakan endingnya heheh Jgn lupa vote and coment 🤭✌️

Happy reading

Bela sama si kembar sudah boleh di pulang kerumah hari ini setelah pemulihan berapa hari di rumah sakit yang sudah senna persiapkan dari sebulan sebelum bela lahiran Senna sudah memboking ruangan yang nyaman buat anak dan istrinya

"Gimana ma kamu kuat.?"tanya Senna kwatir melihat bela mau turun dari mobil

"Iya bisa pa gapapa ini."

Senna membantu bela turun dari mobil kedua anak mereka di gendong sama pengasuh yang dapat dari yayasan kenalan Senna rekan kerjanya, dua orang baby sitter yang bakalan jaga si kembar untuk membantu bela di rumah karna Senna gak mau bela sampai kecapean urus anak sendiri sementara dia nanti sibuk kerja kembali.

"Welcome si kembar.. "

Teriak orang di dalam ada Sella Dilla sama Ririn Rana yang sudah menunggu di rumah buat menyambut kedatangan si kembar, Kedua orang tua Bela juga Sudah sampai di Jakarta buat ketemu cucu mereka.

"Waaahh.....makasih auty cantik semua."jawab Bela tersenyum menatap sekeliling ruang tamu ada balon dan juga berapa perlengkapan bayi nya ada dua stoler dan baju, ranjang tidur dan banyak lagi hadiah dari mereka dan berapa dari temen Senna.

Sella sama Dila lasung mendekati si kembar yang lagi di gendong sama mba Ratna sama mba Hera dua baby sitter itu tengah menggendong bayi mungil itu sedang tertidur, mba angel membawa barang masuk kedalam berapa koper dan banyak buah-buahan yang mereka bawa Ya Senna tadi di perjalanan membeli buah untuk stock makanan di rumah dan berapa makanan lainya.

"Ganteng nya"puji Sella saat melihat ponakan laki-lakinya

"Hei cantik." Ucap Dila mentoel pipinya

Mereka bingung menyapa karna Senna belum menyebutkan nama anaknya

"Nenek mau gendong dong gantengnya nenek ni"ucap Maya mendekati cucunya

"Kakek juga dong ini si cantik siapa namanya..?"ucap Robert

Senna sama bela saling pandang mereka memang belum kasih tau nama anak mereka,

"Iya tuh sen siapa namanya"jawab Rana yang sedari tadi Mandang bayi mungil itu dengan lekat dia gak sabar menunggu anaknya lahir juga.

"Azzahra Pratama, Aldo pratama"

"Di panggil Azza dan Aldo"sahut bela tersenyum

"Hai Azza Hai Aldo m.."sapa Robert yang tersenyum haru Robert bahagia Melihat cucunya dan bela hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.

"Hai kakek" sahut bela meniru kan suara anak kecil membuat yang lainnya tersenyum

"Uh gemoy nya anaknya onty Ririn nanti kita shopping bareng ya Azza cantik.."ucao Ririn heboh membuat yang lain tertawa karna masih bayi sudah di racuni shoping aja sama Ririn yang hobi  banget shoping

"Kamu tuh yank masa sudah di ajari shoping aja."protes Rana

"Biarin aja si sayang.."

Rana hanya bisa menarik nafas dalam, dia berharap anaknya laki-laki jangn perempuan kalau sampai anaknya cewe bisa bangkrut dia anak sama emaknya bakalan shoping bareng

"Kenapa Lo Ran.."ucap Senna tersenyum mengejek

"Diam deh"

"Udah ah kenapa jadi ribut, ayok kita duduk dulu."ucap bela menengahi

"Iya ayok"sahut Senna dia membantu bela duduk secara perlahan karna masih terasa nyeri bekas operasinya Bela.

"Hati-hati ma pelan-pelan"