3.2 | Stranger

287 41 38
                                    

We're just stranger with some memories.

🍂

🍂

🍂


"Kamu masih ga mau masuk ke dalam Nuc?" suara bariton itu bertanya pada Ranuca yang tengah duduk melamun di ruang tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu masih ga mau masuk ke dalam Nuc?" suara bariton itu bertanya pada Ranuca yang tengah duduk melamun di ruang tunggu.

"Eh Ayah."

"Di dalam Reta sudah tidur kok. Jadi gausah khawatir dia ngamuk-ngamuk buat usir kamu."

Ranuca mengangguk saja dan tetap pada posisi duduknya, sedangkan Ricad kini ikut duduk menemani.

"Nuc... Ayah harap kamu memaklumi Reta ya. Tolong jangan diambil hati. Mungkin semuanya perlu waktu buat Reta cerna makanya dia bersikap begitu sama kamu."

Ranuca tersenyum tipis, "Ayah tenang aja, Nuca pasti memakluminya kok. Lagian pernikahan kita terjadi disaat Reta amnesia jadi wajar kalau dia kaget."

"Oh iya, sebelum kamu kesini, Ayah sempat ketemu sama orang yang bawa Reta ke Rumah Sakit." Kata Ricad membuat Ranuca jadi penasaran.

"Ayah kenal orangnya?"

Ricad menggeleng, "Tapi kira-kira dia seumuran sama kamu."

"Sebenarnya Ayah sempat marah sama dia karena ga suka sama caranya bantu orang lain. Dia bahkan ga hubungi langsung keluarga kita kalau dia yang bawa Reta ke Jakarta. Tapi dia bilang, dia kenal Reta di Jakarta makanya dia bawa kesini bukan ke rumah sakit di Bandung."

Ranuca makin curiga, lalu ia mengeluarkan ponselnya untuk mencari foto Riski di sosial medianya.

"Ini bukan orangnya Yah?"

Ricad memperhatikan foto dalam ponsel menantunya, "Loh kamu kenal dia juga?"

Dugaan Ranuca ternyata benar, Riski adalah dalang dibalik semua ini terjadi.

"Kenal Yah, dia teman SMA Nuca, sekarang dia berubah karena selalu iri dengki. Apapun yang Nuca punya dia selalu ganggu. Makanya Nuca minta maaf Yah, karena kejadian ini jadi bikin Reta masuk rumah sakit."

"Kamu ga salah, jadi ga perlu minta maaf. Yang Ayah mau dengan adanya kejadian ini kamu harus lebih hati-hati terutama untuk jagain putri Ayah ya Nuc. Sekarang kamu masuk sana ke dalam temani Reta. Ayah dan Bunda harus ke Apartemen kalian buat ambil baju ganti."

🍂🍂🍂

Dalam ruangan serba putih ini keheningan benar-benar tercipta. Ranuca duduk di bangku tepat sebelah ranjang rumah sakit.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA DUA KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang