3.5 | Memahami dan mengerti

244 39 39
                                    

Yang memahami belum tentu mengerti, dan yang mengerti belum tentu memahami. Memahami dan mengerti adalah salah satu perasaan yang akan mendewasakan.

🍂

🍂

🍂


 "Eh ada anak Mami yang ganteng disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ada anak Mami yang ganteng disini. Kok ga bilang Bang mau kesini?" sapa Olivia ketika pulang melihat ada Ranuca di ruang keluarga.

"Sengaja Mi, Nuca lagi kangen rumah aja." jawab Ranuca sembari memeluk Maminya.

"Apa kabar Pi?" kini Ranuca beralih pada Papinya yang baru pulang dari perjalanan bisnisnya itu.

"Baik, kamu gimana Bang?"

"Nuca lagi ga baik-baik aja, Pi."

Paham maksud dari putranya, Olanor langsung melayangkan pertanyaan. "Masih belum membaik kamu sama mantu Papi Bang?"

"Masih perlu waktu Pi. Reta masih menjauh dari Nuca."

"Oh iya... Tadi Mami sempat di telepon Adella. Dia katanya lihat Lyo jalan sama cowok lain. Bener gitu, Bang?" Tanya Olivia memastikan dan Ranuca mengangguk pelan.

"Terus kamu ngapain disini dan biarin Lyo di Apartemen sendirian. Mending sekarang kamu pulang sana. Masalah ga akan selesai kalau kamu juga ga bisa dewasa menghadapinya. Minta jelasin sama dia kenapa bisa jalan begitu sama cowok lain."

"Dia bukan cowok yang ga Nuca kenal kok Mi. Dia jalan sama Riski." Ranuca menghembuskan nafasnya sejenak. "Mi... Pi... Wajar ga sih kalau sekarang Nuca takut Reta pergi dari kehidupan Nuca."

"Bang... Papi ga pernah ngajarin kamu buat jadi laki-laki yang menye seperti ini apalagi kamu sekarang udah jadi suami. Mana Ranuca Antarez Livieer yang terkenal dengan ga pernah mau kalah karena suatu hal. Dulu aja balap liar ga takut mati, di uji cinta seperti ini kayak anak ayam kehilangan induknya. Payah!"

Olivia juga ikut berkomentar, "Mami juga masih selalu yakin kalau Lyo cuma butuh adaptasi dari pulihnya ingatannya. Nanti juga kalau semua udah bisa dia udah terbiasa lagi bakalan balik bucin sama kamu kayak kemarin-kemarin."

"Gitu ya?"

"Ya iya dong Bang. Pokoknya Mami sama Papi gamau kalau kamu ambil keputusan bodoh. Apalagi kalau sampe kalian bercerai."

Olanor menepuk pundak putranya, "Bicarakan baik-baik ya... Kamu kan kepala keluarganya, perlahan kasih Lyo pengertian dengan mana yang boleh dilakukan sama enggak."

"Iya Pi..."

"Yaudah kamu disini dulu aja Bang, sampai makan malam. Abis itu pulang dan bicarakan langsung ya."

Ranuca menyetujuinya dan pamit ke kamar Samudera. Adiknya itu pasti sedang malas-malasan di kamar dan ia akan merecokinya.

🍂🍂🍂

CINTA DUA KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang