GASTRA [END]

GASTRA [8]

Kita dua orang yang akan menjadi kita.

BRUK!

Seorang perempuan terjatuh akibat tidak sengaja tersenggol oleh Astra yang melamun saat berjalan.

Astra dengan sigap membantu perempuan seusianya berdiri.

Astra meminta maaf “astaga sorry banget ya, gue gak fokus.”

Perempuan itu mengangguk lalu tersenyum “gakpapa, aku juga salah, karna jalannya buru-buru.” ucapnya lalu terkekeh.

Astra mengerutkan keningnya ia menatap wajah Perempuan itu dengan seksama “kayaknya gue pernah ketemu lo deh”

Perempuan itupun menatap Astra, ekspresinya berubah menjadi terkejut.

“K–kamu, pacarnya Galaksi?”  ucap Perempuan itu dengan pelan.

Astra bingung ingin mengangguk atau menggeleng. Astra tersenyum dengan paksa.

“Lo awan?” tanya Astra lalu diangguki oleh Awan.

Awan Devinamira Chandrawinata. Perempuan yang tidak sengaja tersenggol oleh Astra adalah Awan perempuan yang sempat di jodohkan oleh Galaksi. Kepribadiannya yang manja adalah salah satu alasan Galaksi tidak menyukai Awan.

“Kamu mau kemana sore-sore begini?” tanya Awan.

“Gue mau kerja.” ucap Astra

Astra pikir Awan akan marah dan memakinya tapi ternyata Awan tidak se Bar-bar itu.

“Kita duduk dulu yuk, aku mau nanya, boleh?” ucap Awan menarik tangan Astra ke arah bangku yang tersedia di taman.

Astra mengangguk lalu duduk di bangku taman itu.

“Kamu sejak kapan pacaran sama Gala?” tanya Awan menatap Astra dengan penasaran.

“Satu bulan.” jawab Astra

“Berarti kamu kenal Bima dong?” tanya Awan yang diangguki oleh Astra.

“Kamu bisa bantuin aku gak?” tanya Awan

“Bantuin apa?”

“Aku mau ketemu sama Bima, Di sini, tapi kamu yang ajak Bima Ke sini.”

“Gue boleh nanya juga gak?”