WHAT IF (?)

8 1 0
                                    

Aku akan mengingatmu sebagai
orang yang pernah aku cintai.

What if; Kita kembali memperbaiki bagian yang
rusak dan menyelesaikan masalahnya,
bukan hubungannya, rasanya aku akan tetap
menerima mu berkali-kali.

What if; Aku kembali karna memang tujuanku
adalah kamu, mari kembali dan menjadi
pasangan yang lebih bahagia dari kemarin.

“Selamat menjadi istri ya, Ra.” ucap Lyra dengan senyum menggodanya membuat Astra tertawa pelan.

Astra memegang perut Lyra yang mulai membuncit “bentar lagi anak manja ini, jadi ibu!” seru Astra membuat para sahabatnya yang berdiri di sebelah mereka ikut tertawa.

Dafa menggandeng istrinya, membawanya turun dari pelaminan “Ra, Gal, gue sama istri gue duluan ya hari ini jadwal konsultasi Lyra.” ujarnya yang diangguki oleh sepasang pengantin baru itu.

“Sekali lagi, selamat ya buat kalian berdua”

Thanks bro.

Bima menatap Galaksi dan Astra secara bergantian "gue minta empat ponakan yang lucu-lucu ya!" ucap Bima yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari Astra.

“Lo bikin sendiri sana, adek gue jangan lo gantung!” jawab Astra membuat Bima tersenyum lebar

“Iya siap, calon kakak ipar!”

Tersisa Lian, Leo dan Zila mereka bertiga terdiam menatap kedua sahabatnya yang kini berdiri didepannya sebagai sepasang pengantin.

“Kalian bertiga mau tetap diam disitu?” tanya Astra

“Gal! Lo bilang mau nikah tiga tahun lagi, ini kecepatan.” ucap Leo menatap Galaksi dengan mata yang memerah.

“Gue ini nikah Leo, bukan meninggal. Sahabatnya nikah harusnya lo bahagia ini malah sedih.” balas Galaksi

Lian berdehem “maklumin aja Gal, diantara kita yang paling clingy kan dia” ucap Lian

Happy wedding, take good care of him, Gal.

Galaksi tersenyum “sure.”

Leo ikut melangkah berdiri di depan Galaksi dan Astra “Ra, jangan larang Galaksi kumpul sama sahabatnya ya, nanti gue bisa bom rumah kalian!” ucap Leo dengan angkuh membuat Astra tersenyum kecil.

“Enak aja! Galaksi udah jadi suami gue, dan mungkin aja waktu sama kalian itu sedikit.” ucap Astra membuat Leo kesal.

••••

Mama Galaksi menghampiri kedua mempelai yang sedang mengobrol, “sayang, sesi lempar bunganya udah mau dimulai”

Galaksi mengangguk “iya ma, ini kita lagi siap-siap.”

Semua para tamu undangan yang masih lajang berdiri tepat di belakang Pengantin wanita yang bersiap untuk melemparkan bunga.

Astra mulai melempar bunga yang ia pegang kebelakang, suara sorakan mulai terdengar ricuh saat mengetahui yang mendapat bunganya adalah Awan.

“Hahahaa!! Lo gak bisa ngelak lagi, Bim!” teriak Leo yang duduk di salah satu bangku yang sudah di sediakan.

Bima tersenyum ia menatap Awan yang tengah tersenyum penuh kemenangan.

Astra dan Galaksi menghampiri teman-temannya “jadi mau nyusul kapan bim?” ucap Astra.

“Kita masih kuliah. Lagian gue sama Awan udah punya planning nikah kapan dan gimana nantinya.” ucap Bima.

GASTRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang