S2| GASTRA 29

238 16 3
                                    

Melanjutkan kisah yang belum sempat di mulai.
Terimakasih karna masih ingin berjuang untuk kisah kita.

-GASTRA

Siap untuk kisah Galaksi dan Astra?

Jangan lupa vote ya!

Sebelum itu, gimana hari ini, baik?

Semangat ya kita.
________________________

Astra menatap para sahabatnya dengan tatapan yang sulit di artikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astra menatap para sahabatnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Mata Astra bertemu dengan Lian. Lian mengangguk pelan meyakinkan Astra yang sedang duduk berdua bersama Galaksi.

“Kalian niat banget, guys.” ucap Astra.

“Kita ini modal di ancam, Ra.” ujar Leo menatap sinis ke arah Galaksi.

Semuanya terkekeh kecil. “Kita semua juga gak mau liat hubungan kalian berakhir gitu aja.”

Bima berdehem menatap Galaksi yang sedang merapikan rambut Astra.

“Jaga Astra Gal, kalo sampai gagal lagi. Gue bakalan maju lagi.” ucap Bima membuat Galaksi menatapnya tajam.

Zila memukul kepala Bima. “Si Awan mau lo kemana in, anjir!”

“Bercanda gue woi! Santai aja kali mukanya.” seru Bima.

“Gue balik duluan.” ucap Lian lalu berdiri membuat Zila yang duduk disampingnya ikut berdiri.

“Gue juga.”

Lian menatap Zila yang hanya tersenyum kearahnya.

“Cepat banget, masih jam segini.” ucap Leo melihat jamnya yang menunjukkan pukul 1:30am dini hari.

“Udah tengah malam, gue mau antar Zila juga.” ucap Lian.

“Hati-hati, Li.” ucap Astra yang sedari tadi hanya memperhatikan teman-temannya.

Lian mengangguk menanggapi Astra, lalu berjalan keluar dari Cafe di ikuti oleh Zila.

“Kenapa ikut?” tanya Lian kepada Zila saat sudah sampai di parkiran.

“Gue mau pulang bareng lo.” ucap Zila.

“Gue gak mau.” ucap Lian menatap Zila datar.

“Gak mau tau, pokoknya kita pulang bareng. Tadi juga lo ngomong gitu!” ucap Zila lalu memasuki mobil Lian tanpa persetujuan pemiliknya.

Lian tidak ingin berdebat dengan perempuan, yang tidak ada habisnya.

“Lian, lo beneran mau pulang Ke Korea?” tanya Zila memecahkan keheningan.

Lian hanya berdehem menanggapi Zila.

“Depan nanti kalau ada Alfamart kita singgah bentar ya.”

GASTRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang