GASTRA [END]

S2| GASTRA 32

Apa yang sudah menjadi takdirmu akan kembali, sejauh manapun jaraknya.
ratuuardla

Siap untuk kisah Galaksi dan Astra?

Jangan lupa vote ya!

Sebelum itu, gimana hari ini, baik?

Semangat ya kita.
________________________

Gunaldi dan Gina  sedang menunggu Astra yang masih bersiap, begitupun dengan Awan yang akan ikut.

“Kenapa tidak bilang saja yang sebenarnya kepada Astra, Gunaldi.” ucap Gina menatap menantunya yang tersenyum kearahnya.

“Bukan surprise lagi namanya kalau Astra tau.”

“Ya terserah kamu, tapi lihat cucuku akhir akhir ini terlihat murung karna masalah perjodohan yang kamu buat.”

Gunaldi terkekeh menatap Gina yang selalu mengomelinya “mama tenang aja, Astra pasti bahagia saya pastikan itu.”

Sedangkan Astra menatap dirinya dipantulan cermin yang terlihat cantik memakai gaun berwana putih berpadu coklat.

Astra menarik nafas lalu membuangnya secara pelan “oke Astra tenang, kata nenek lo bisa nolak kalau gak suka.”

“Kak Astra!” teriak Awan yang berdiri di depan pintu kamar Astra yang terbuka lebar.

“Kenapa si, Wan?”

“Kakak udah selesai belum sih, papa udah nunggu kakak dua jam!” decak Awan menatap Astra yang terlihat tak bersalah.

“Panggil kek dari tadi, gue udah selesai dari satu jam yang lalu.”

“Astagfirullah, kak. Aku dari tadi manggil-manggil, ketuk pintu kakak yang di kunci dari dalam.”

Astra tersenyum manis kepada Awan “maaf Awan, gue lupa.”

“Yaudah, ayo. Aku udah gak sabar liat siapa cowok yang di jodohin sama kakak, kalau cowoknya lebih ganteng dari Galaksi, Kak Astra terima aja.” ucap Awan membuat Astra mencubitnya.

“Lo harusnya di pihak gue!”

Awan tertawa “bercanda kak.”

“Udah selesai?” tanya Gunaldi kepada kedua putrinya.

“Udah, pa.” sahut Awan sedangkan Astra hanya menatap Gunaldi tanpa ekspresi.