11🐅

1.4K 98 0
                                    

happy reading 💞






"huftt.... capek banget gila, eh daddy mana?" remaja itu membalikkan badannya guna mencari sang ayah.

"oh itu dia, Daddy!!! kenapa disitu?!!" pekik remaja itu pada sang ayah yang berdiri di depan foto besar.

"hust.. jangan teriak sayang." pria itu mengusak kepala anaknya

"iya." ucapnya dengan bibir dimajukan.

"daddy ingin istirahat, kau ingin apa?"

"aku ingin ke taman dekat sini boleh ya daddy, makasih daddy."

"Taehyung!!! Jeon Taehyung!!! aishh!! anak itu." pekik Jungkook kepada sang anak yang main lari aja sebelum mendengar jawabannya.

Jungkook dan Taehyung sudah kembali setelah sepuluh tahun, awalnya mereka ingin kembali ke Korea dua bulan lalu tapi ibunya melarangnya pulang dulu dengan dalih masih ada pekerjaan buat Jungkook padahal beliau masih ingin bersama sang cucu.

"waahhh tamannya indah beda sekali dengan di Jepang." ya bedalah.

Taehyung menyusuri taman dengan boneka singa diperlukannya, boneka itu pemberian Taehyung sepuluh tahun lalu sebagai kenangan maka dari itu boneka itu selalu ia bawa kemana-mana jika hilang pasti ia akan sangat sedih.

saat sedang menikmati suasana taman, pasangannya teralihkan pada seorang wanita yang duduk di bangku taman tidak jauh darinya. mata bocah itu membesar saat tau siapa orang itu.

"nuna Tae? tapi kenapa dia bersama pria, atau hiks... nuna jahat!!" Taehyung hendak menghampiri orang yang paling ia rindukan tapi ia mengurungkan niatnya saat ada lelaki datang dan memeluknya nuna nya. lalu si kecil berlari menuju mansion nya.

"haii Taehyungie~~."

"lepaskan." pria itu tidak mendengarkannya malah asyik memainkan pipi gembil Taehyung.

"ku bilang lepaskan!!"

"ahh tae kau tidak asyik." Taehyung melirik sinis sepupunya ini.

"apa-apaan dengan wajahmu eunwoo, itu sangat menggelikan." Eunwoo terkekeh atau bisa dipanggil Park Eunwoo, ia sepupu jauh Taehyung. anak dari kakak iparnya ibunya.

"oh ya tae, besok kau akan ke Jepang?" ucap Eunwoo menatap langit.

"tidak."

"tae besok mau tidak menemani ku ke Timezone?" Taehyung menatap Eunwoo.

"untuk apa?"

"ya kita bersenang-senang masa pidato, kau kan jarang refreshing maka dari itu aku mengajak mu." Taehyung menaikkan satu alisnya.

"siapa bilang aku tidak pernah refreshing?, aku pernah ke taman bahkan hampir setiap hari saat aku ingin merasa tenang."

"bukan refreshing itu namanya, tapi cuma numpang duduk." batin Eunwoo.

" up to you." lanjut Eunwoo.

"oh ya tae, bagaimana kabar kekasih mu itu?" Taehyung langsung menatap Eunwoo agak lama membuat sang empu keringat dingin.

"m-maaf tae aku tidak bermaksud."

"tidak apa-apa, aku juga tidak tau kabar mereka gimana." eunwoo mengangguk paham.












"JAEHYUN KEMBALIKAN SEPATU KU!!!" pekik seorang anak kecil berusia tujuh tahun.

"tidak, wleee." anak laki-laki itu mengejek kembarannya.

"hiks.... mama Jaehyun nakal hiks...." anak laki-laki itu berhenti berlari saat kembarannya menangis.

"nuna jangan menangis." jaehyun menghapus air mata kembarannya.

"hiks.... kembalikan sepatu ku." Jaehyun menyerahkan sepatunya.

"Somi, jaehyun jangan bertengkar nak." larang Namjoon pada kedua anak kembarnya.

"iya ma."

"Somi nuna, cepat pakai sepatunya."

"ishh!! sabar, udah ayo. jaehyun nuna bonceng yaa?" mohon Somi dengan puppy eyes membuat Jaehyun menatap horor kembarannya.

"kau kan punya sepeda sendiri, kenapa bonceng pada ku?" heran juga Jaehyun ini.

"ya tidak apa-apa, kau kan adik ku maka kau harus berbakti pada ku."

"terserah kau saja lah."

Namjoon menggeleng kepalanya, anak-anaknya selalu ribut seperti ini saat di pagi hari tidak juga bahkan setiap harinya mereka suka sekali bertengkar tapi tidak sampai satu jam mereka sudah berbaikan. Namjoon bangga mempunyai anak seperti mereka, mereka mau saling melengkapi walau di salah satunya ada yang merasa kurang tapi mereka tidak memikirkan itu yang terpenting jika saudara kembarnya bahagia maka ia juga ikut bahagia.

ia menjadi teringat saat anak laki-laki jatuh sakit dan orang pertama yang sedih adalah Somi, karena adiknya itu adalah orang yang paling ia sayangi dan ia cintai setelah kedua orang tuanya.


flashback on


"mama, jaehyun kapan bangun?" tanya Somi menatap yang sang adik yang tertidur setelah minum obat.

"kenapa? apa kau merindukannya?"

"apa? aku tidak." Namjoon terkekeh.

"benarkah?"

"hiks... Jaehyun bodoh, kenapa kau bisa sakit haa? bahkan kau pernah bilang hiks... kau kebal akan penyakit dan sekarang kau malah jatuh sakit huweee...." Namjoon tertawa gemas, tidak merindukan heh?.

"sudah jangan menangis, jaehyun bisa sakit itu wajar kan jaehyun manusia."

"tidak hiks.... dia bukan manusia." ucap somi berada di pelukan sang ibu.

setelahnya Namjoon tertawa lepas membuat Jaehyun menggeliat lalu menangis karena kepalanya pusing sekali dan somi malah ikut menangis.






flashback off

mengingat itu Namjoon jadi geli sendiri, anak-anaknya ini memang tidak bisa ditebak.













tbc

hari ini pendek dulu, author pusing karena rapat tadi siang😭

I LOVE YOU BABY TAE || KookV GS || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang