17🐅

1K 87 6
                                    

happy reading 💞







hari ini Jungkook dilanda kegelisahan karena Taehyung sudah mengetahui jika ia bermain api tapi yang tidak Jungkook mengerti adalah Taehyung bersikap biasa saja saat ia berciuman dengan Tzuyu atau memang Taehyung belum tahu jika dirinya bermain api?.

"sayang kenapa kau murung hmm?" tanya Jungkook pada Taehyung yang terlihat murung.

"mommy tidak mau berbicara pada Tae daddy dan mommy tidak memperhatikan tae lagi." ucapnya sedih menatap foto ibunya. asal Taehyung karena ia juga bekerjasama dengan ibunya agar Jungkook mau mengakui kesalahannya

mendengar itu Jungkook menjadi marah.

"kau bermainlah dengan Ryujin, nanti daddy suruh Daniel mengantarmu." Taehyung mengangguk lalu berjalan keluar menemui Daniel.

Jungkook melangkah menuju kamarnya dengan perasaan marah, saat sampai di kamarnya ia semakin marah saat Taehyung telponan dengan entah siapa itu yang membuat Taehyung senyum-senyum sendiri.

Jungkook mengambil ponsel itu lalu membantingnya ke lantai hingga hancur, dan menatap marah pada Taehyung. Taehyung awalnya terkejut lalu bersikap biasa saja karena ia tau apa yang akan terjadi.

"kenapa kau mengabaikan Taehyung?" Taehyung menaikkan satu alisnya.

"aku? aku tidak mengabaikannya."

"kau iya!! beberapa hari lalu aku melihatmu cuek dengan Taehyung, anak itu salah apa tae?!!!" Taehyung terkejut saat Jungkook meneriakinya.

"kenapa oppa marah? aku mengabaikan Taehyung kau bisa semarah ini bagaimana dengan ku saat kau mengabaikan ku dan lebih memilih dengan wanita mu itu!!" Taehyung menunjuk Jungkook dengan wajah dingin, Jungkook terkejut mendengar itu.

"wanita apa tae?!!" Taehyung menunjuk foto-foto Jungkook bersama wanita dan menunjukkan video Jungkook berciuman.

"kau lihat itu? aku masih berbaik hati tidak membunuh wanita mu saat dia mencumbu mu oppa tapi yang kau lakukan ini membuat ku marah dan aku membencimu Jungkook." ucap Taehyung dengan nada dingin.

"t-tae hiks.... maaf kan aku sayang."

"tidak!! aku sudah memberimu kesempatan tapi kau malah menyia-nyiakan itu." Jungkook terkejut, kesempatan apa?.

"k-kesempatan?" Taehyung menatap datar jungkook.

"ya, aku sudah memberimu kesempatan saat aku mengajak mu bermain dengan Taehyung tapi kau menolaknya." Taehyung ingin keluar kamar tapi Jungkook mencegahnya.

"Tae maafkan aku Tae, aku janji tidak akan mengulanginya lagi."

"janji? hahaha.... laki-laki diluar sana sering mengatakan itu oppa tapi apa mereka terus mengulanginya lagi."

"aku akan pulang ke mansion daddy beserta Taehyung bersama ku." Jungkook menggeleng ribut.

"tidak Tae, jangan bawa Taehyung."

"memangnya kenapa? apa karena Taehyung anak mu dengan Irene eonnie?" Jungkook mengangguk ragu.

"tapi eonnie sudah menitipkannya dengan ku oppa." Jungkook menatap Taehyung bingung.

"kau pasti bingung bukan, Irene eonnie itu adalah sepupu ku anak dari adiknya mommy."lalu Taehyung keluar kamar dan berangkat menuju mansion kim.

"ARRRGGHHHH!!! KAU TIDAK BISA SEPERTI INI KIM TAEHYUNG!!!!" maid dan bodyguard disana merinding mendengar teriakan Jungkook.

"a-aku perlu bantuan Seokjin Hyung."

"hallo hyung."

"ada apa kook?"

"aku perlu bantuan mu hyung-"

"tidak kook, kau selesaikan sendiri masalah mu dengan Taehyung. kau tenang saja dia aman bersama ku dan Daddy." mendengar itu Jungkook menitihkan air matanya.

"a-aku akan menyusul mereka." lalu Jungkook bergegas menuju garasi untuk mengambil mobil dan melaju menuju mansion mertuanya.












di mansion kim, Taehyung langsung menangis saat Yoona memeluknya. Taehyung menangis bukan karena Jungkook tapi karena kandungannya, ia belum berani memberitahu Jungkook soal ini maka dari itu ia menangis.


Yoona paham jika mood ibu hamil mudah berubah-ubah, ia memakluminya jika putrinya menangis seperti ini.

"sudah jangan menangis." Yoona mengelus punggung kecil Taehyung.

"hiks.... hiks.... tae sedih mommy huweeee....." Seojoon memijat pangkal hidungnya lelah.

"Taehyung, diamlah lebih baik kau makanlah. mommy mu tadi sudah membuatkan kau kimchi kesukaan mu." Taehyung duduk tegak dengan wajah sumringah.

"b-benarkah? aku mau." Taehyung berlari kecil menuju dapur membuat Seojoon dan Yoona menatap takut jika bayinya tiba-tiba keluar?.

"kakek, tae bosan~~~." rengek Taehyung.

"bosan? kau ke ruang bermain, disana banyak sekali video game dan permainan dance kau pasti suka." dengan penuh semangat Taehyung berlari sambil bersenandung menuju ruang bermain.

"maaf tuan nyonya, tuan Jungkook ada di depan." seorang bodyguard datang menemui Seojoon dan Yoona.

"bukan kah aku menyuruh kalian agar dia tidak masuk ke sini?!!" bodyguard itu menunduk takut.

"maaf tuan, saya sudah mencegahnya tapi tuan Jungkook tetap-"

"suruh dia masuk."  bodyguard itu mengangguk lalu tak lama jungkook datang.

"apa yang kau lakukan disini Jungkook." ucap Yoona dengan nada dingin, Seojoon sedikit merinding mendengarnya karena sudah bertahun-tahun menikah ia baru melihat sisi Yoona yang seperti ini.

"m-mommy." Jungkook terbata-bata saat Yoona menatapnya tajam dan dingin.

"jawab aku Jeon Jungkook." Jungkook semakin gemetar.

"a-aku ingin meminta m-maaf pada T-taehyung."

"minta maaf? karena kau berselingkuh."

"i-iya." di sudut ruangan Taehyung melihat dan mendengar apa yang diucapkan oleh ibunya.

"keluar!" Jungkook menatap Yoona.

"KU BILANG KELUAR JUNGKOOK!!!" semua orang di mansion besar itu terkejut mendengar bentakan Yoona pada Jungkook.

"t-tidak mommy." Yoona sudah sangat marah lalu melangkah mendekat ke Jungkook dan menyeret Jungkook sampai pintu utama di ikuti Seojoon dan Taehyung.

"keluar, dan jangan pernah kembali lagi." lalu Yoona dan Seojoon berlalu dari sana.

"oppa, kau turuti lah perkataan mommy. aku yakin semuanya akan baik-baik saja." kata Taehyung tanpa melihat Jungkook.

"Taehyung? baik tae, aku akan pulang tapi ku mohon maafkan aku." Taehyung menatap Jungkook dan tersenyum.





"hahaha..... kau puas Jungkook? ini belum seberapa, tunggulah besok dan semuanya akan berakhir."

















































tbc



gw lupa alurnya huweee, maaf gw telat up nya

I LOVE YOU BABY TAE || KookV GS || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang