happy reading 💞
"chilup bhaaa.... hehe adek nya senyum." Taehyung tertawa kecil saat sang adik tersenyum ketika ia mengajak bermain.
umur baby Yuna sudah 5 bulan, bayi mengemaskan itu baru bisa menyamping. kata dokter pertumbuhan baby Yuna sangat cepat, entah apa yang Taehyung makan baby yuna jadi cepat pertumbuhannya.
Jungkook menamakan putrinya Jeon Yuna, itu nama pilihan dari mendiang Irene, sebelum Irene terkena kanker itu Irene pernah berkata ia ingin mempunyai anak perempuan dan namanya Yuna. Jungkook selalu mengingat moment itu sampai ia mempunyai anak perempuan dengan Taehyung,maka sebagai hadiahnya ia menamai anaknya Jeon Yuna.
(author tebak, reader's bingung bacanya)"Taehyung, makan dulu nak." Jungkook mengelus kepala si sulung.
"tae masih mau bermain dengan nana." nana panggilan sayang dari Taehyung untuk Yuna.
Jungkook tersenyum, lalu mengelus pipi bungsunya.
"kau makanlah dulu, daddy akan menemani baby Yuna." Taehyung mengangguk lalu mencium pipis sang adik membuat Yuna terkekeh geli.
"celamat ciang anaknya daddy." ucap Jungkook dengan vokal anak kecil.
baby Yuna tertawa saat sang daddy mengucapkan kalimat itu, ia pikir sang Daddy sedang mengajaknya bermain.
"uuhhhh hngg...." si kecil sedang berusaha untuk tengkurap tapi gagal.
Jungkook melihat wajah kesal sang anak lalu terkekeh kecil.
"adek mau tengkurap?badan adek gembul begini sih jadinya susah hahaha...." baby Yuna menatap ayahnya, lalu dengan satu tendangan mengenai adiknya sang ayah membuat sang empu mengaduh.
"aakkkhhh!!! adek sakit jangan ditendang." Jungkook merintih kesakitan membuat Taehyung khawatir.
"oppa kau kenapa?" Taehyung mendekat ke Jungkook.
"aakhhh!! Yuna menendang adik ku isshhh." Taehyung meringis mendengarnya.
lalu Taehyung duduk disamping Jungkook.
"Taehyung kemana ishhh." Taehyung mengendong Yuna dan menyusuinya.
"dia ke mansion daddy, sepertinya dia akan menginap beberapa hari karena ia akan dilatih sama daddy." Jungkook mengangguk lalu menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.
"Tae, ini sakit sekali." Taehyung menatap sendu suaminya yang masih merintih sakit, apakah tendangan Yuna sekuat itu.
lalu tangan Taehyung masuk kedalam celana Jungkook dan mengelus penis Jungkook.
"apakah sesakit itu?" Jungkook mengangguk.
"tendangan sampai mengenai testis ku." Taehyung mengangguk.
"ayo tidur sekarang sudah malam." Taehyung membenarkan tidur yuna lalu merebahkan di samping kanan yuna dan Jungkook di samping kiri.
"Tae tolong usap lagi tae, ini masih sakit." Taehyung mengangguk.
lama-kelamaan mereka tertidur pulas dengan tangan Taehyung aktif mengelus penis Jungkook.
pagi hari yang sejuk dan hangat, keluarga harmonis ini sedang menikmati makan pagi disertai celotehan baby Yuna yang mengulurkan tangannya untuk meraih ayah kecap di depannya.
Jungkook dengan usil mendekatkan ayam itu lalu menjatuhkan nya lagi saat sang bayi ingin meraih ayam itu.
"ugh? eenggggg!!!!" Jungkook tertawa saat Yuna mengeram kesal.
dengan alis menukik, wajah memerah jangan lupakan bibir mungilnya itu mengerucut lucu.
"hiks... hiks...." Taehyung mencubit lengan suaminya.
lalu mengendong Yuna yang terisak kecil.
"Daddy nakal ya? Yuna mau ayam kecap?" si kecil mengangguk antara paham dan tidak paham.
Taehyung mengambil ayam itu lalu mendekatkan ke bibir si kecil.
"eitss!! tidak bisa, kau masih kecil. kalau kau makan ayam ini bisa-bisa perut mu kaget karena terlalu enak rasanya." para pekerja di mansion itu melongo mendengar perkataan Taehyung bahkan sampai menghentikan pekerjaan mereka.
jungkook yang sedang memakan nasi goreng langsung tersedak, baby Yuna sendiri hanya menatap ibunya dengan bibir terbuka dan raut wajah polosnya.
"hiks.... hiks.... UWAAAAAA!!!" lantas semuanya tersadar saat Yuna menangis dengan kencangnya.
Taehyung mengambil bubur dengan kuah ayam kecap tadi lantas mengarahkan sendok kecil ke Yuna. Yuna mencium aroma dari ayam kecap itu menghentikan tangisannya.
"ayo aaa~~, nah pinter anaknya mommy." Jungkook menatap sinis istrinya.
"oh ya oppa, apa kau hari ini akan ke kantor?"
"tidak, mulai sekarang aku akan bekerja dari mansion saja tapi kalau ada urusan mendesak aku akan ke kantor." Taehyung mengangguk paham, karena setelah insiden penculikan itu Jungkook masih sedikit trauma.
"baiklah kalau begitu, oh bukankah ceo perusahaan nomor satu di dunia itu mengundang mu? kalau tidak salah acaranya besok lusa bukan." Jungkook mengernyitkan dahinya.
"acara apa?"
"itu perayaan ulang tahun perusahaan yang ke 7 tahun."
"oh yang itu? apa kau akan ikut dengan ku? pastinya daddy dan mommy juga bukan bahkan ayah dan ibu juga di undang katanya, Seokjin hyung juga." Taehyung menatap putrinya lalu keduanya menatap Jungkook.
"aku tidak ikut, aku akan menemani Yuna di rumah." baby Yuna terlonjak girang.
Jungkook merenggut lalu mendekat ke Taehyung.
"ayolah ikut dengan ku." Taehyung menggeleng.
Yuna menatap wajah memelas daddynya lalu tertawa membuat Jungkook menatap tajam bayinya ini, lalu Yuna menjulurkan lidahnya ke arah Jungkook.
"kau mengejek daddy hmm? sini daddy cium perut mu ini." lalu Jungkook menyingkap baju sang bayi dan mencium perut buncit itu membuat Yuna tertawa karena geli
karena lelah tertawa Yuna menyenderkan kepalanya pada dada sang ibu.
"Yuna lelah hmm? sini mimi saya mommy." Yuna terbinar-binar saat yang ibu menawarinya mimi.
"anaknya daddy haus hmm? sini-sini daddy minta mimi nya." Jungkook mendekatkan bibirnya pada puting Taehyung.
plaakkk..
Jungkook mengusap pipinya karena Yuna menamparnya saat ia akan menyentuh nipple Taehyung.
"dasar pelit."
"yit~~." Taehyung dan Jungkook saling pandang.
"sayang, itu tadi suara apa? kok kecil?" Taehyung menggeleng.
"sal yit~~." lalu keduanya menatap Yuna yang kini sedang mengoceh tidak jelas.
"apakah yang bicara itu Yuna? tapi tidak mungkin, dia baru berumur 5 bulan oppa."
"aku juga tidak tau, kau dulu ngidam apa sampai keluar anak ajaib ini?" Taehyung menatap Jungkook lalu keduanya menatap Yuna yang sedang memandang mereka polos.
"MOMMY!! DADDY!! NANA!! TAEHYUNGIE PULANG." Yuna mendengar suara sang kakak langsung meronta-ronta dalam pangkuan sang ibu.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU BABY TAE || KookV GS || END✓
Fantasykisah tentang Jungkook merawat putra kecilnya yang berusia 2 tahun, istrinya meninggal karena kanker hati. Jungkook sangat menyayangi putranya ini sampai ia bersikap posesif saat ada orang yang berani mendekati putranya. sampai ia bertemu dengan per...