BITTERSWEET (END)

Chapter 23

****

Guesthouse Sky Garden
Daejeon

Max segera berlari setelah memarkirkan mobilnya. Ia masih fokus pada ponsel ditangannya.
Petunjuk dari arah ponselnya Ha Joon berada di lantai 9, Pria berdarah inggris itu segera masuk kedalam lift untuk tiba disana lebih cepat.

Ting. Pintu lift berdenting tepat di lantai 9. Ia bergerak dengan sangat hati-hati saat menyusuri Lobby.
Max berdiri di depan pintu 5040, Ia sangat yakin jika Ha Joon berada di dalam Apartemen itu.

Cklek

Tiba-tiba pintu Apartemen itu terbuka dengan sendirinya. Max dengan cepat menyembunyikan diri.
Tidak lama kemudian munculah seseorang dengan pakaian misteriusnya, Pakaian serba hitam.
Max menyipitkan matanya mencoba menelisik Siapa Wanita dibalik wajah yang ditutupinya.

Dengan sekali gerakan Max menangkap Wanita itu dari arah belakang. Pria bertubuh tinggi itu mencengkram lengannya kuat-kuat.
Ternyata dia bukanlah Wanita sembarangan. Ia beruntung bisa melawan Max dengan tendangan Taekwondo yang dimilikinya.

Wanita itu tersenyum puas setelah itu mengeluarkan pistol di dalam saku jaketnya membuat Max terpaku di tempatnya.
Max mengeraskan rahangnya lalu mengangkat kedua tangannya "Siall..!" Rutuknya dalam hati.
Wanita itu menodongkan pistolnya pada Max. Ia bergerak mundur mencoba mencari jalan untuk melarikan diri.
Wanita itu bisa melihat Max yang terus bergerak maju.

DORRRR

Suara pistol menggema ke seluruh penjuru ruangan.
"Akhhhhh" Max meringis, Pria itu terjatuh saat itu juga.

~~

Kyu Hyun dan Eunhyuk berada di dalam lift. Keduanya baru saja sampai di Gedung Apartement yang di maksud Max.

DORRRR

Suara pistol menggema memekik telinga keduanya, Kyu Hyun dan Eunhyuk saling bertatapan "Suara Pistol.. Bagaimana dengan putraku?" Gumam Kyu Hyun menatap pintu lift dengan tatapan kosong.
Setelah pintu lift terbuka Eunhyuk segera menyeret Kyu Hyun untuk bergegas keluar.
Tepat di lantai 9, Sebagian penghuni keluar dari Apartemennya masing-masing.

"Astaga.. Gedung ini benar-benar menyeramkan"

"Lihat dia tertembak. Kasian sekali, Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Apa kau tahu kejadiannya seperti apa?"

Samar-samar Kyu Hyun bisa mendengar orang-orang yang sedang berbincang dan bergosip ria seraya menyaksikan korban tembak lari itu.

Kyu Hyun dan Eunhyuk mencoba menerobos masuk kedalam kerumunan orang-orang yang memenuhi Lobby.

"MAX..!" Kyu Hyun berlari menghampiri Max yang terdapat luka tembak di bagian perutnya. Darah terus saja mengalir, Pria itu masih sadarkan diri ia terus menekan perutnya berusaha mencegah pendarahan.

"Tuan~ Ha Joon masih di dalam. Pintu 5040" Max menunjuk Pintu nomor 5040. dengan sisa tenaga yang ia punya.

Kyu Hyun melirik pintu tersebut yang masih tertutup. Ia mengangguk mengiyakan "Cepat panggil Ambulans.. Ada yang terluka!!" Teriak Kyu Hyun meminta bantuan.
"Hyung, Sebaiknya kau bawa Max ke Rumah sakit. Cepat..!" Kyu Hyun begitu panik.

"Tapi Kyu.. Bagaimana dengan Ha Joon?" Tanya Eunhyuk khawatir.

"Aku akan mengurusnya sendiri. Cepat Hyung..!"

"Baiklah. Cepat tolong bantu Aku" Eunhyuk berteriak meminta bantuan lebih cepat.

Kyu Hyun meremas rambutnya kasar. Penampilannya sudah sangat kacau malam ini, ia sedang menunggu petugas Apartemen berusaha membuka Pintu bernomor 5040.
"Aku mohon" Kyu Hyun terus berdoa dalam hatinya.