BITTERSWEET (END)

Chapter 10

My Wife

*****

"Sejujurnya aku tidak ingin melakukannya dengan mu tapi sepertinya aku sudah tidak tahan lagi"

Yoo Jung membelelakan kedua matanya sempurna, gadis itu semakin mundur menghindari kyuhyun seraya menggelengkan kepalanya cepat. Saat pandangannya tidak sengaja melihat bagian bawah kyuhyun dengan susah payah Yoo Jung menelan ludahnya, ia sudah merasakan bagian bawahnya berkedut.
"Apa yang sedang kau lakukan, cepat buka piyamanya..!!!" Kyuhyun sedikit meninggikan suaranya. Tangannya kini sibuk melepas resleting celananya setelah itu melempar nya entah kemana.

Yoo Jung masih memantung di hadapannya. Ia berusaha sekuat tenaga untuk tidak tergoda dengan pria yang ada di hadapannya ini. Setelah Kyuhyun melepas celana, juga pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalam.
Ya tuhan ini sangat menyiksaku. Aku sudah tidak tahan lagi..!! Yoo Jung menjerit di dalam hatinya.

"Ayo kita lakukan sekarang..!! Anggap saja tidak pernah terjadi..!! kau tidak bisa lari sekarang Nona park, kau membutuhkan ku untuk memuaskan mu begitupun Aku" Napas Kyuhyun memburu ia tidak perduli dengan sumpahnya untuk tidak meniduri gadis ini sekalipun, keinginan untuk menyalurkan hasratnya begitu besar Kyuhyun berani melupakan kekasihnya hanya untuk saat ini. Ingat hanya saat ini..!!!
'Maafkan aku Sooyoung-ah Aku sudah berani mengkhianati mu' batinnya sedih.

Dengan cepat Kyuhyun menarik tengkuknya meraup bibir mungil Yoo Jung tanpa ampun, lidahnya berhasil masuk kedalam mulutnya dan memainkan lidahnya disana. Mmhhhp~ desahan halus keluar begitu saja dari bibir gadis itu.
Kyuhyun berhasil menjatuhkan piyama yang di kenakan Yoo Jung dan melepaskan handuk yang ada di kepalanya dengan hati-hati, tanpa melepaskan tautan bibirnya pria itu menyentuh bokongnya lalu meremasnya dengan kuat. Yoo Jung kembali mendesah membuat Kyuhyun menggeram tertahan.
"Ya Tuhan aku sangat bersyukur tidak dengan susah payah membuka pakaian mu satu-persatu..!!" Kyuhyun berseru saat melihat gadis di hadapannya sudah telanjang bulat di depannya.
Yoo Jung sedikit menurunkan tangannya untuk menutupi daerah sensitifnya.

"Tidak ada waktu untuk menutupinya sayang~". Kyuhyun mengangkat tubuh mungilnya setelah itu menghempaskan Yoo Jung di atas ranjang.
Pria itu membuka celana dalamnya dengan cepat, Yoo Jung segera memalingkan wajahnya ke arah lain saat melihat kejantanan Kyuh Hyun sudah menegang entah sudah berapa lama. Ia mulai menindihnya dan mendesah saat kejantanan nya bergesekan dengan paha Yoo Jung. "Aku akan mencumbui mu setelah kejantananku masuk kedalam sana. Bisa kau bukakan sedikit kaki mu sayang~" Bisik Kyuhyun tepat di telinganya.

Yoo Jung mengangguk mengiyakan. Gadis itu juga sangat menginginkan nya sekarang, menginginkan Kyuhyun mencumbunya bahkan menginginkan pria itu untuk segera memasuki kejantannya kedalam sana.

Yoo Jung membelelakan kedua matanya saat merasakan sesuatu telah masuk kedalam kewanitaannya. "Aakkhhh.." gadis itu memekik.
Kyuhyun Hyun benar-benar melakukannya dengan sekali hentakan.
"Benar-benar sempit hhhh~ yaa ampun Park Yoo Jung " Kyuhyun mendesah nikmat saat kejantanan nya kini sudah menancap sempurna kedalam sana.
Gadis itu mencengkram lengan Kyuhyun dengan kuat, mengigit bibirnya menahan rasa sakit yang sedang di rasakan nya sekarang, tanpa gadis itu sadari Air mata nya keluar begitu saja dari kedua sudut matanya.

Kyuhyun mulai menggerakkan pinggulnya dengan  gerakan cepat, matanya terpejam merasakan nikmat yang sangat luar biasa, tanpa memperdulikan gadis yang ada di bawahnya sedang menangis menahan sakit.
"Aaaaghhh~ Kyuhyun mendesah panjang saat pelepasan itu tiba, pria itu menghentikan aktivitasnya dengan masih menyatukan tubuhnya, Kyuhyun membenamkan kepalanya diantara lekukan leher Yoo Jung, sesekali menyesapnya dengan gemas hingga menghasilkan bercak merah di leher putih milik gadis yang ada di bawahnya itu.
Dari jarak yang sedekat ini Kyuhyun bisa mendengar Isak tangisnya.
Pandangannya beralih menatap Yoo Jung yang sedang memejamkan matanya rapat-rapat seraya menggigit bibirnya. "Apa sakit?"T anya Kyuhyun dengan bodohnya.