Part. 34 | Unknown Feeling

110 13 9
                                    

‘Dengan menyelamatkan seseorang, berarti ada orang lain yang tak terselamatkan.’
—Jekyll, Hyde and Me—

|||||||||||||

Sunbi menatap pria di hadapannya, pria yang tidak lain adalah Edward Kim itu sekarang sedang bertumpang kaki dengan setelan khas bangun tidurnya. Dia membasahi bibirnya, lantas berucap, "jika kau ingin bertanya apa aku tahu keberadaan Baekhyun saat ini. Aku tidak bisa menjawabnya."

Sunbi mengerutkan keningnya saat mendengar hal itu. Yang membuat Sunbi heran adalah di raut wajah Edward sama sekali tidak tersirat kebohongan, dia tidak berusaha untuk menutupi sesuatu. Dengan kata lain, pria di hadapannya itu berkata dengan jujur dan apa adanya.

"Ada banyak hal yang ingin aku dengar dari Baekhyun. Dia selalu pergi dengan meninggalkan banyak pertanyaan. Tapi, sekarang aku tahu jika dia memang ada, jadi aku tidak akan membiarkan dia untuk pergi tanpa menjawab pertanyaanku lagi."

Benar apa yang dikatakan Junmyeon sebelumnya. Kejadian hari ini berbeda dengan kejadian di hari itu. Dulu Sunbi tidak terlalu berusaha untuk menemukan keberadaan pria itu karena dia yang menghilang secara tiba-tiba. Tapi, hari ini Sunbi tahu jika Baekhyun masih hidup dan dia berusaha untuk menghindarinya dan kembali bersembunyi. Maka Sunbi memutuskan berusaha untuk menemukan keberadaan Byun Baekhyun, tidak peduli sehebat apa cara Baekhyun bersembunyi akan selalu ada cara untuk menemukannya.

"Kenapa kau menyukai Baekhyun?" Tiba-tiba pria dengan rambut sebahu itu bersuara mengeluarkan pertanyaan yang sebenarnya Sunbi sudah lelah mendengarnya.

"Apa?"

"Aku bertanya alasan kenapa kau menyukai Baekhyun."

"Tidak ada hal yang aku sukai dari Baekhyun." Sunbi tersenyum simpul saat mengucapkan kata-katanya.

Dengan sedikit rasa penasarannya Edward kembali melontarkan ucapannya, "Lalu, kenapa kau berusaha keras untuk menemuinya dengan cara apapun. Kau bahkan menemuiku tanpa tahu siapa aku."

Sebenarnya Sunbi bukan sengaja datang tanpa persiapan apapun saat hendak menemui Edward. Dia tahu siapa Edward dan apa pekerjaannya, begitu juga dengan sosok Jeha.

Mulut Sunbi setengah tertutup, ada kebingungan dalam dirinya.  Sebenarnya Sunbi sendiri juga bingung dengan perasaan yang dia rasakan pada Baekhyun, entah prasangkanya benar jika apa yang dirasakannya hanya sekedar simpati karena memiliki kondisi miris yang sama. Atau memang perasaan lain. Dia tidak tahu.

"Karena, aku tahu kalau Baekhyun tidak akan lari begitu saja tanpa alasan. Aku tahu, Baekhyun itu suka sendirian. Banyak hal yang aku tidak pahami dari dirinya, dia selalu menganggap kebaikan seseorang itu beralasan. Aku hanya ingin membantunya sebagai teman, Baekhyun adalah satu-satunya teman yang aku dapatkan setelah Minho dan aku ingin menjaganya."

Jawaban yang selalu sama. Karena memang tidak ada jawaban lain lagi yang dapat dia pikirkan. Meski orang lain mendengarnya seperti omong kosong, tapi perasaan Sunbi yang benar-benar ingin membantu dan menjaga Baekhyun itu memang serius.

"Walau kau tahu jika sebagian dari dirinya adalah bahaya, tapi kau malah memacu langkah untuk tetap berada di sampingnya. Begitukah?"

Sunbi tertegun mendengar hal itu. Benar apa yang dikatakan Edward. Memang, ada kalanya orang yang ingin kita jaga adalah orang yang harus kita dorong jauh dari sisi kita. Karena, kalau terlalu dekat dengannya, maka akan terlalu mudah juga untuk menyakitinya.

"Yang aku tahu dengan pasti, aku ingin menjaganya dan selalu berada disisinya. Dia yang bahkan tidak bisa menyadari tindakannya sendiri, dia yang bisa menjadi bodoh. Bukan berarti aku dapat meninggalkannya begitu saja."

Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang