Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]

Part. 8 | Girl with sadness

' Setiap orang punya sisi lain yang tidak ingin mereka perlihatkan pada orang lain. '
- Jekyll, Hyde and Me -

||||||||||

'Dari tes dan pemeriksaan yang telah kau lakukan selama ini. Sepertinya dapat aku simpulkan jika.. '

'Kau mengalami Multiple Personality Disorder atau yang lebih sering di kenal sebagai kepribadian ganda, itu adalah suatu gangguan yang di tandai dengan adanya dua atau lebih status kepribadian yang berbeda. Biasanya ganguan identitas disosiatif merupakan suatu reaksi terhadap trauma sebagai cara untuk membantu seseorang menghindari kenangan buruk.'

'Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah psikologis ini. Salah satunya adalah trauma, sepertinya di dalam dirimu ada beberapa kenangan yang ingin kau lupakan. Namun, hal tersebut malah memicu hadirnya kepribadian baru yang menampung kenangan tersebut.'

'Saat kepribadian tersebut hadir, wajar saja kau kehilangan sebagian memori. Saat kepribadian tersebut menggantikanmu, hal-hal yang telah di lakukannya tidak akan bisa kau ingat. Yang artinya, kenangan tersebut akan menjadi bagian ingatan dari kepribadian yang lain.'

'Dalam dirimu hanya ada satu kepribadian baru, selama ini aku belum melihat adanya kepribadian yang lain. Namanya adalah Song Jeha, seperti yang sudah kau ceritakan sebelumnya. Dia merupakan seorang pembunuh, dia sangat pintar dan manipulatif. Kau harus sangat berhati-hati dengannya, karena kita tidak akan tahu hal apa yang akan di lakukannya saat dia muncul.'

Itulah ucapan dokter yang selalu terngiang di telinganya selama ini.

||||||||||

Seorang pemuda terbangun di sebuah bilik kamar mandi, dia terlihat kebingungan dengan keadaannya sambil memandangi sekelilingnya.

"Apa-apaan ini, sebenarnya apa yang di pikirkan si cebol itu, seenak jidat dia malah membuatku muncul di tempat buang air. Tidak artistik sama sekali." Dia langsung bangkit dan keluar dari bilik kamar mandi setelah di buat tersungkur di sudut kamar mandi tersebut, dia melangkah menuju cermin. Setelah melihat pantulan dirinya sendiri di cermin tersebut sambil tersenyum.

"Ini waktunya bagi Song Jeha." Ucapnya sambil tersenyum dengan smirk miliknya.

"Memangnya sampai kapan dia akan menggunakan setelan seperti ini. Ini pakaian paling menjijikan yang di gunakan pengusaha sepertinya." Dia melangkah keluar dari dalam kafe tersebut. Namun, setelah dia keluar secara tidak sengaja seseorang menabraknya sehingga tubuhnya harus berhantaman dengan aspal trotoar. Tapi, setelah melihat siapa yang baru saja menabraknya tersebut, Jeha tersenyum.

'Sudah selesai, ya.' Dia menarik kerah baju pemuda tersebut dari belakang, seseorang berlari ke arahnya sambil mengeluarkan borgol dari saku belakang celananya. Untuk beberapa saat Jeha memandangi pria tersebut, dia bergumam dalam hati 'Lama tidak bertemu, Choi Minho.'

Setelah itu seorang gadis menghampirinya, tampak tidak asing baginya. Sepertinya pernah bertemu beberapa kali, di saat memikirkan di mana mereka pernah bertemu gadis di hadapannya meracaukan kalimat-kalimat tidak masuk akal padanya.

'Oh, gadis ini yang dulu membuatku sering muncul dengan tidak terduga.'

'Boleh juga seleramu, Byun Baekhyun.' Jeha tersenyum setelah gadis itu pergi di hadapannya, dia juga mulai melangkah pergi.

Ada beberapa tempat yang harus di kunjunginya malam ini. Sebenarnya, Jeha bukanlah tipe kepribadian yang hobi menghambur-hamburkan uang. Dia cukup bersyukur dengan keberadaannya di dunia ini, dia hanya tinggal menikmati hidup sesukanya dan memastikan jika Baekhyun tidak akan menyingkirkannya begitu saja.