Part. 37 | Me Before You

79 15 3
                                    

‘Masa laluku, kesalahan yang kuperbuat di tempat itu. Aku ingin menghapus semuanya tanpa jejak.’
—Jekyll, Hyde and Me—

|||||||||||||

Baekhyun's Side ..

Rasanya seperti mimpi yang manis tapi juga menyesakkan dan mengerikan. Sejak pertama kali melihatmu waktu-waktu yang kita habiskan bersama saat itu tampak sangat menyilaukan bagiku. Kau selalu bersinar dan aku harap hanya aku yang dapat melihat sinarmu itu, tapi ternyata orang lain juga dapat melihatnya.

Lalu sejak saat itu aku tersadar dengan keberadaan sosokku yang memalukan, saat aku berada dalam kegelapan, semakin dekat dengan sinar, semakin pekat dan kuat juga kegelapan itu akan menempel padaku. Aku tidak punya pilihan lain lagi selain kembali bersembunyi dalam kegelapan itu. Padahal aku tahu kau akan terluka, seperti katamu aku memang pengecut.

Aku tahu meskipun kau tidak dapat memahamiku, tapi aku yakin kau akan tetap berada disampingku hingga akhir dan itu justru yang membuatku takut. Karena aku sangat memahami jika keserakahan dan obsesi yang berlebihan pada akhirnya hanya akan membuatmu terluka.

Aku sudah sangat terbiasa meyerahkan dan merelakan apa yang aku suka. Dengan melakukan itu, aku pikir aku bisa kembali pada sosokku sebelum aku mengenal dirimu. Kembali ke sosokku yang sangat membenci diri sendiri, tak bersemangat, tidak percaya diri, hampa, merasa kehilangan dan amat merindukan cahaya.

Aku sudah terlanjur bergantung padamu, sehingga aku sulit untuk kembali menjadi diriku sebelum bertemu denganmu. Tapi, waktu-waktu bersamamu yang singkat itu adalah saat-saat aku bisa menjadi diriku sendiri. Aku sama sekali tidak menyesal.

Aku selalu bertanya-tanya, apa mungkin kesalahanku di masa lalu itu dapat begitu saja kau maafkan? Terlebih kesalahan yang kuperbuat sangatlah fatal. Aku bahkan berpikir, apa aku masih bisa menatap matamu dengan wajahku yang terangkat? Apa aku akan sanggup menerima hukuman darimu dan kembali menjauh darimu? Karena seingatku dulu kau adalah cahaya bagiku yang kutinggalkan karena aku yang memilih untuk bersembunyi kembali dalam kegelapan.

Apa kau masih akan menganggapku sebagai manusia jika aku mengatakan yang sebenarnya?

"Aku pikir kau akan benar-benar mati. Kenapa kau melakukan ini padaku?!!" Sunbi berucap diantara isak tangisnya yang belum berhenti, aku meraih tubuh lemasnya dan membawanya kedalam pelukanku.

"Pilipismu berdarah, aku minta maaf. Tenanglah, aku telah kembali sekarang."

Author's Eyes ...

Baekhyun terdiam begitupun dengan Minho yang duduk disampingnya. Mereka sedang duduk di sebuah bangku yang berada di halaman rumah sakit, mereka sedang menunggu Sunbi yang mendapatkan perwatan karena luka di kepalanya.

"Saat mendengar Sunbi mendapat tawaran untuk menjadi pengawalmu, aku sempat berdebat dengannya. Aku melarangnya untuk bekerja padamu, aku juga menebak dan menaruh kecurigaan padamu. Tapi, Sunbi seolah menyembunyikan sesuatu dan terus menyangkal jika firasatku salah."

"Saat pertama kali bertemu denganmu aku sadar jika kau adalah Byun Baekhyun yang menghilang dua belas tahun yang lalu. Tapi aku tidak punya hal untuk membuktikanya."

"Apa kau sadar jika ini adalah kedua kalinya Sunbi masuk UGD karenamu? Saat disekap dulu dia bahkan mengalami trauma. Kalau kau terus berhubungan dengannya, dia akan terus berada dalam bahaya. Bukannya aku tidak tahu keadaanmu, aku akan memaafkanmu jika kau dapat melepaskannya. Akan lebih baik baginya untuk tidak terlibat lebih jauh lagi antara kau dan Jeha."

Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang