‘Lalu apa yang akan kau lakukan untuk tetap menjaga senyumannya?’
-Jekyll, Hyde and Me-⚜⚜⚜⚜⚜
Sunbi keluar dari ruangan atasannya, sementara teman-temannya menunggu di depan pintu tersebut dengan wajah tegang mereka yang menunggu informasi. Di luar dugaan Sunbi malah tersenyum sambil memamerkan deretan giginya yang putih rapih.
"Hey, kenapa malah tersenyum. Apa yang di katakannya?" Tanya Sehun yang wajahnya mengatakan jika dia sedang cemas saat ini.
"Bagaimana kalau kita bicarakan ini di luar?"
Sunbi melangkah mendahului teman-temannya, akhirnya mereka mengekor di belakang Sunbi. Sesampainya di halaman kantor polisi, Sunbi menatap satu per satu teman-temannya tersebut. Sudah dikatakan sebelumnya jika apapun yang didapatkannya, dia akan menerimanya dengan lapang dada. Toh, itu juga kesalahan yang dilakukannya dan dia juga sadar akan ada hukuman yang menantinya jadi untuk apa dia bersedih.
"Hukumanku, pendisiplinan satu tahun. Yaah, karena orang yang aku tembak malah kabur jadi mereka tidak dapat di introgasi. Syukurlah, aku jadi bisa liburan musim panas."
Raut wajah santai dan terlihat bahagia yang Sunbi tunjukan itu berbanding terbalik dengan ekspresi yang di tunjukan oleh teman-temannya.
"Jangan bercanda." Ucap Kyungsoo dengan mata bulatnya yang semakin membulat saat dia menatap Sunbi yang menurutnya sedang memaksakan diri untuk terlihat baik-baik saja di hadapan mereka.
"Oh, ayolah. Apa aku suka menjadikan pekerjaanku sebagai lelucon, aku tersinggung."
"Maafkan aku. Seha-"
"Jangan minta maaf, Choi Minho!" Sunbi memotong ucapan Minho dengan tegas sambil menatapnya, dia kemudian melanjutkan. "Jangan membuat seolah aku yang menembakkan pistol itu adalah kesalahanmu. Aku melakukan itu dengan kesadaran penuh, jadi kau tidak perlu merasa bersalah." Sunbi tersenyum kearah Minho. Melihat hal itu, hati Minho mencelos. Kenapa dia tidak menahannya saat itu? Itulah yang dia sesalkan.
'Lihatlah, berapa banyak kebohongan yang kau sembunyikan di balik senyuman itu?' Batin Minho.
"Apa yang akan kau lakukan selama satu tahun?" Kyungsoo bertanya, lain dengan teman-temannya Kyungsoo tampak santai menanggapi hal itu. Boleh dikatakan jika dia itu memang tipe cowok tsundere.
"Untuk sementara, aku akan pulang ke Masan. Yah, sebenarnya aku di perbolehkan membantu pekerjaan Jieun di pusat pencarian orang hilang. Tapi, sepertinya aku perlu menenangkan diriku dulu. Kalian kerja yang semangat, ya. Kapan-kapan traktir aku makan, oke."
Sebenarnya Sunbi hanya asal mengatakan hal itu, dia tidak punya keberanian untuk pulang ke Masan dan menemui orang tua Minho. Apa yang akan dikatakannya saat bertemu mereka? Dia tidak ingin membuat mereka sedih saat mendengar kejadian yang menimpa dirinya, lagi pula dia sudah banyak merepotkan keluarga Minho. Jadi, dia akan menanggung ini sendirian.
"Biar aku antar." Minho menawarkan dirinya namun dengan ceoat Sunbi menolak tawaran tersebut.
"Heey, jangan lupa. Kau ada jadwal apa hari ini, sudahlah aku akan naik taksi."
Pada akhirnya Sunbi melangkah sendirian sambil melambaikan tangan kearah teman-temannya dengan senyumannya, setelah berbalik senyuman yang sedari tadi menghiasi wajahnya itu lenyap. Sejujurnya ada rasa kecewa pada dirinya sendiri yang kini sedang di rasakannya.
'Bagus Lee Sunbi. Sekarang apa yang akan kau lakukan?' Desahnya dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya, dia tidak ingin menangis dan dia tidak boleh menangis. Bagiamanapun caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]
Fiksi Penggemar[SLOW UPDATE] Mencoba berdamai dengan masa lalumu yang kelam agar pecahan dari dirimu dapat di satukan, apa kamu bisa? Jika tidak, maka mati bersamanya adalah jalan keluarnya. Kau setuju? ••••• Let me give you a lil spoiler 'Take a guess, who am i t...