Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]

Part. 30 | Enlightened

‘Your Scent Is Memory.’
-Jekyll, Hyde and Me-

⚜⚜⚜⚜⚜⚜

"Yah, tentunya aku harus mengatakannya dulu agar kau dapat membuat keputusan. Tentu saja ini juga demi kebaikanmu."

"Sebenarnya, presdir Lee, dia mengalami gangguang psikologis. Dia mengidap kepribadian ganda, dan dia memiliki dua kepribadian lain dalam tubuhnya."

Ini bohongkan?

Satu hal yang langsung terlintas dikepalanya saat itu juga, ini bohongkan? Sunbi hampir tidak bisa mengatakan apapun karena terkejut, dihadapannya sekertaris Kim tampak tenang sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya. "Permisi, sekertaris Kim. Bukankah kau terlalu santai untuk seseorang yang telah mengatakan sesuatu seperti kepribadian ganda? Aku terkejut sampai aku bingung apa yang harus kukatakan."

Pria itu mengelap bibirnya dengan serbet sebelum dia berkata dan menatap Sunbi dengan lekat. "Wajar saja, aku akan memberitahumu. Dalam diri Hyunbin ada dua kepribadian lain yang mungkin akan kau temui suatu hari nanti, pertama yang paling harus kau waspadai adalah Jeha. Dia sedikit penuh kekerasan, dia akan muncul saat malam hari.

Kedua, dia adalah Sian. Seorang anak smp, bisa dibilang dia seorang maniak bunuh diri. Sebenarnya kedua kepribadian ini cukup membahayakan untuk kondisi tubuh Hyunbin, jadi alasan aku memberitahukan hal ini padamu karena aku ingin kau selalu siap dimanapun jika tiba-tiba para alter itu muncul."

Sunbi terdiam dengan keterkejutan luar biasa, serebrumnya sulit untuk mencerna apa yang barusan diucapkan oleh sekertaris Kim. Kekerasan bahkan maniak bunuh diri, orang gila mana yang sudi ikut campur dalam urusan nyawa seseorang. Tapi saat sadar dirinya mungkin sudah terlibat dengan urusan Hyunbin, jadi mau tidak mau dia memang harus masuk kedalam bahaya itu.

"Sunbi?"

"Lee Sunbi?" Sekertaris Kim butuh beberapa kali memanggil nama Sunbi sampai gadis itu kembali kedalam kesadarannya setelah melamun untuk beberapa saat. "Maaf, aku hanya..bagaimana ya, ini terlalu asing untukku. Kepribadian ganda? Tapi presdir Lee tampak baik-baik saja dia seperti lelaki sehat lainnya. Sikapnya baik dan tidak ada yang aneh, tapi tiba-tiba kepribadian ganda? Aku bertanya-tanya, memangnya masa lalu seperti apa sampai kepribadiannya dapat terpecah seperti itu?"

Sunbi berusaha untuk mengulang ucapan sekertaris Kim tadi di kepalanya, pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya kian bercabang. Bagaimana bisa? Bagaimana mungkin? Kenapa? Kapan dan apa penyebabya? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dengan bersamaan dan menuntut jawaban saat itu juga.

"Aku tidak bisa mengatakannya, itu adalah privasi yang akupun tidak sampai hati untuk menyampaikan hal tersebut. Saat bekerja besok aku harap kau dapat berprilaku seperti biasanya."

Benar, sekertaris Kim mana mungkin mau memberitahukan privasi milik atasannya. Sepertinya diapun perlu mengumpulkan keberanian untuk mengatakan kondisi presdir Lee yang sebenarnya. Bagaimana mungkin Sunbi dapat berprilaku seperti biasanya, jika dia tidak tahu sedang bersama siapa saat Hyunbin ada disampingnya.

Gadis itu mengurut pelipisnya sambil memejamkan matanya sejenak. Bagaimanapun ini tidak pernah terpikirkan oleh Sunbi sebelumnya, bertemu pria yang nyaris mirip seperti Baekhyun saja sudah cukup membuatnya terkejut setengah mati. Mendengar kondisi psikologisnya saat ini mungkin bisa membuatnya jantungan —yang untungnya dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Dia jadi memikirkan ucapan Minho tadi pagi, apakah Minho menanyakan hal itu dengan ada maksud dibaliknya? Karena bisa saja dia sudah tahu tentang masalah psikologis Hyunbin namun dia tidak mengatakannya pada Sunbi. "Kau tahu, Hyunbin menjalani harinya dengan penuh kegelisahan. Mungkin jika aku menjadi dirinya aku tidak akan mau keluar dari kamarku karena khawatir dengan pandangan orang lain, atau tiba-tiba saja alter lain mengendalikan tubuhku tanpa persiapan apapun.