‘Aku yang hidup sebagai bayangan. Apakah berhak memimpikan kehidupan sederhana yang dinikmati orang-orang?’
—Jekyll, Hyde and Me—||||||||||||
Setelah hari yang berat itu dilalui dengan penuh pertanyaan dan air mata. Sekali lagi, Baekhyun menghilang meninggalkan berbagai pertanyaan di benak semua orang. Apa tujuannya? Kenapa dia menyembunyikan kondisinya? Sunbi sama sekali tidak mengerti. Setelah seminggu tidak menginjakkan kaki keluar rumah, dia tidak dapat menemukan jawabannya. Sampai hari ini pintu rumahnya diketuk oleh sekertaris Kim, yang sekarang sedang duduk di kursi rumahnya. Dia berbicara, "aku sama sekali tidak menyangka ini akan terjadi. Aku tahu semuanya, dan aku tidak memiliki alasan untuk mengatakannya padamu. Aku sungguh meminta maaf."
Sunbi terdiam. Tentu, tidak ada seorangpun yang akan menyangka ini terjadi. Temannya yang selama ini selalu dicarinya muncul dengan sesuatu yang tidak terduga. Kepribadian ganda? Itu sama sekali diluar pikirannya.
"Sekertaris Kim. Aku tidak akan pernah lupa bagaimana pertama kalinya aku bertemu dengannya. Aku selalu ingin bicara dengannya, atau hanya berjalan di jalanan yang sama dengannya. Aku ingin berteman dengannya, tidak lebih."
"Cerita tentangnya adalah cerita yang sering sekali aku dengar. Kehilangan keluarga adalah sesuatu yang tragis, bagaimanapun mencobanya kita tidak akan pernah merasa utuh lagi. Aku merasakan hal yang sama dengannya, meski aku tidak pernah bisa mengerti apa yang dia alami atau rasakan."
"Setelah dia membohongiku dan kembali menghilang. Aku terus-terusan merasa ingin menemuinya lagi, aku ingin mendengar jawabannya. Aku tidak merasakan dendam atau apa atas perbuatannya padaku. Aku hanya ingin menemuinya dan berbicara karena aku peduli padanya."
Sekertaris Kim dengan sengaja beberapa kali menghindari tatapan Sunbi, sudut bibirnya bergetar saat dia hendak mengeluarkan ucapannya seperti menahan tangisan. Sunbi mengerti, ini bukanlah suatu hal yang harus dilakukan oleh Sekertaris Kim. Meminta maaf pada Sunbi atas segala hal yang sudah terlanjur terjadi. Mungkin Baekhyun sendiri tidak pernah menduga identitasnya akan diketahui oleh seseorang dan bahkan diketahui oleh Sunbi.
"Kau pasti kecewa karena mengetahui semuanya dari orang lain dan saat itu seand—"
"Ya. Aku tentu saja kecewa, dari awal aku memang kecewa pada Baekhyun. Sekertaris Kim, ini bukan salahmu jadi berhenti menyalahkan dirimu sendiri. Aku hanya ingin meminta satu hal. Beritahu aku dimana Baekhyun."
Sekertaris Kim menelan salivanya dengan susah payah, dia memejamkan matanya seperti orang kebingungan. "Sunbi, jika aku tahu, sedari awal aku pasti sudah memberitahumu. Yaa, aku ingin dia meminta maaf dengan tulus padamu. Aku tidak pernah berniat menyembunyikannya darimu."
"Jadi, dia menghilang lagi seperti 12 tahun yang lalu?"
"Setidaknya kau tahu dia ada dihadapanmu sekarang, berbeda dari 12 tahun yang lalu. Kau bisa mencarinya sekarang. Aku tidak tahu apakah ini bisa membantumu atau tidak. Ini alamat dari seseorang yang dikenal oleh Jeha, mungkin dia tahu dimana Baekhyun berada."
Secarik kertas diterima oleh tangan Sunbi, tertera sebuah nama beserta alamat dan nomor telepon dari orang tersebut. "Apa aku bisa menemukannya?"
"Jika kau butuh bantuan, kau tahu harus datang kemana pastinya."
|||||||||||||||||||||||
Dihari penculikan itu setelah berhasil melarikan diri dari sana, sejak saat itu sampai hari ini Baekhyun tidak menampakkan dirinya. Hal itu membuat Jeha kebingungan, sudah dipastikan ada ketakutan yang besar sampai membuatnya bersembunyi. Apa karena Sunbi berhasil mengetahui identitasnya? Atau karena Bae Joohyun yang membongkar masa lalunya dihadapan Sunbi? Pastinya kedua hal itu adalah ketakutan terbesar Baekhyun. Tapi, karena hal itu juga Jeha harus ikut bersembunyi. Karena, jika orang-orang disekitar Baekhyun mengetahui hal ini, mereka pasti akan melakukan terapi pada tubuh Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]
Fanfic[SLOW UPDATE] Mencoba berdamai dengan masa lalumu yang kelam agar pecahan dari dirimu dapat di satukan, apa kamu bisa? Jika tidak, maka mati bersamanya adalah jalan keluarnya. Kau setuju? ••••• Let me give you a lil spoiler 'Take a guess, who am i t...