PROLOGUE

553 64 2
                                    

Gadis itu membuka matanya, untuk beberapa saat dia mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba untuk menyesuakan intensitas cahaya di ruangan tersebut dengan pandangannya. Dia masih ingat, bahkan sangat jelas mengingatnya bagaimana dia di seret dengan paksa di bawa ke tempat ini. Bau obat-obatan masih sangat terasa di ujung hidungnya, entah sebanyak apa obat bius yang di simpan oleh jelmaan iblis itu sampai baunya masih jelas tercium seperti itu. Dia tidak pernah tahu akan jadi seperti ini akhirnya, jika dia tahu tentu saja dari dulu dia tidak akan pernah mau mengenalnya lagi.

Saat hendak terbangun dari tempat tidur di ruangan tersebut, dia mendapati pria iblis itu sedang menatapinya dari ambang pintu. Mata mereka memaksa untuk saling berpandangan, ahh. Dia lupa betapa menyeramkannya tatapan pria itu saat ini, di sana dia menarik salah satu sudut bibirnya untuk membuat sebuah seringai setan. Sudah jelas, jika pria itu sedang merendahkannya saat ini. Tidak berapa lama pria itu merajut langkah menghampirinya. Sedangkan si gadis membeku di tempatnya berdiri dengan tubuhnya yang masih bergetar ketakutan. Malam itu, akan menjadi malam yang panjang baginya, karena dia bahkan tidak bisa berfikir bagaimana cara untuk melarikan diri. Mungkin, kiamat akan menghampirinya lebih cepat.

"Mau bagaimana lagi, sudah seharusnya seorang pembunuh itu menghilangkan saksinya, dan sayang sekali kenapa harus kau saksinya."

Selanjutnya, pria itu tersenyum sepenuhnya sambil mencengkram leher si gadis. Si gadis terengah-engah berusaha melepaskan cengkraman yang menyiksa lehernya, apalah daya tenaga pria iblis itu jauh lebih besar darinya. Apakah hidupnya yang berharga hanya akan sampai di tangan kotor pria ini? Apakah ini adil baginya? Dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun? Atau memang sejak dulu hidupnya memang sebuah kesalahan? Ahh gadis itu tidak tahu, jelas tidak tahu di mana letak kesalahannya. Dia hanya tinggal menunggu malaikat maut untuk merenggut nyawanya malam ini.



Disclaim

‘ Setiap jalan cerita, karakter dan adegan dalam cerita ini adalah fiktif dan murni hasil pemikiran saya. Cerita yang di buat tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun. Jika ada kesamaan cerita, karakter dan adegan dengan cerita lain itu murni ketidaksengajaan. Saya hanya meminjam nama cast. Cast dalam cerita ini murni milik diri mereka masing-masing, orang tua dan agensi mereka, segala tingkah laku cast adalah hasil pengembangan saya sendiri. Dilarang meng-copy, membuat ulang, mempublikasikan cerita ini di tempat lain. Terima kasih, dan mohon bantuannya.’

Sincerely, Saniaaye✨🥀

Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang