Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]

Part. 6 | Akhir Dari Semuanya

‘ Akhirnya kita sampai di ujung pertemuan kita. Benar, kan? Kita tidak perlu lagi saling bertemu. ’
- Jekyll, Hyde and Me -

||||||||||

[A/N: Please, baca A/N di bawah ya!!]

Sunbi menghampiri ayahnya yang sedang terbaring di atas ranjang. Dia datang dengan semangkuk bubur di tangannya, lantas dia duduk di ujung tempat tidurnya sambil membantu ayahnya untuk duduk. Ayahnya menatap putrinya tersebut dengan sendu, tengah berfikir bagaimana jika dia meninggalkan anak gadis semata wayangnya tersebut? Dia juga tidak memiliki apapun untuk di tinggalkannya. Dirinya selama ini sudah menyusahkan banyak orang, terlebih lagi keluarga Choi, tetangganya yang sudah membantu biaya pengobatannya dan juga biaya sekolah Sunbi. Entah apa yang harus dia berikan kepada mereka sebagai bentuk dari kata terima kasih.

"Akhir-akhir ini kau dekat dengan anak dokter Byun, ya." Tiba-tiba ayahnya berucap, dan kalimat yang di ucapkannya itu berhasil membuat Sunbi tertegun dengan rona merah di pipinya yang tampak jelas.

"Itu.. Kita satu kelas, jadinya terlihat akrab. Dia juga-"

Tiba-tiba juga ayahnya memotong ucapan Sunbi yang belum sempt dia selesaikan. "Jangan terlalu dekat dengannya."

Sunbi menatap heran ke arah ayahnya tersebut, wajahnya yang sakit itu tampak terlihat lebih pucat dari biasanya. Ada sirat kekhawatiran yang dapat Sunbi baca dengan jelas dari wajahnya yang menua tersebut.

"Tunggu, sejak kapan ayah melarangku untuk berteman dengan seseorang? Lagi pula Baekhyun itu anaknya-"

"Itulah kenapa, karena dia lemah. Kau jangan terlalu ikut campur pada urusannya, ayah tidak melarangmu berteman dengannya. Hanya saja.. Jangan terlalu dekat dengannya." Lagi, ayahnya kembali memotong ucapannya. Sunbi tidak mengerti kenapa ayahnya tiba-tiba membicarakan Baekhyun dan kenapa juga dia menyuruhnya agar tidak dekat dengannya.

"Tapi.. Baekhyun itu, sepertinya dia memiliki masalah psikologis. Aku ingin tetap berada di sisinya sebagai teman dan membantunya, kenapa ayah melarangnya."

"Sunbi, ayah mengerti. Tapi, kau hanya tidak tahu bagaimana dia yang sebenarnya."

"Lalu, apa ayah tahu bagaiamana Baekhyun yang sebenarnya?!" Sunbi meninggikan nada bicaranya, entah kenapa malam itu malah terjadi perdebatan kecil antara dirinya dan ayahnya. Ayahnya terdiam, dia memang tidak tahu bagaimana Baekhyun yang sebenarnya, tapi apa yang di lihatnya hari itu cukup menjadi bukti bagaimana prilaku Baekhyun yang sebenarnya. Tapi, masalah sebenarnya bukanlah Baekhyun tapi terletak pada ayahnya, Byun Jung Ho. Pembunuh berantai yang sekarang sedang mengancam dirinya dan Sunbi. Dia bisa datang kapan saja untuk membunuhnya, kemarin bahkan nyawanya hampir melayang jika Sunbi tidak datang tepat waktu.

"Besok, aku akan pulang terlambat lagi. Aku harus mengurus laporan hasil festival kemarin." Sunbi meletakkan mangkuk berisi bubur tersebut di atas nakas di samping tempat tidur ayahnya.

"Sunbi, untuk kali ini dengarkan apa kata ayah. Ayah memohon padamu." Sunbi bangkit dari posisinya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun lagi.

Malam itu ada sedikit rasa kecewa di hati ayahnya karena Sunbi benar-benar membela Baekhyun, begitu juga Sunbi yang merasakan hal yang sama saat ayahnya mengatakan jangan terlalu dekat dengan Baekhyun. Namun, perasaan kecewa itu benar-bemar datang saat Sunbi mengetahui kenapa ayahnya mengatakan hal tersebut dan itu bukanlah tanpa alasan.