‘Menemukan sesuatu atau seseorang yang berharga adalah hal yang membahagiakan. Tapi, bisa juga menakutkan.’
—Jekyll, Hyde and Me—||||||||||||
Baekhyun turun dari mobilnya tepat disebuah rumah di pinggir jalan, dia langsung mendatangi wanita yang sepertinya disekap oleh Jeha. Disampingnya sekertaris Kim berdiri tepat di depan pintu, tangannya terangkat untuk mengetuk pintu kayu berwarna coklat tua tersebut.
Seorang wanita berambut gelombang membuka pintu, "Jeha?" Ucapnya sambil menatap kearah Baekhyun, dia dengar jika gadis ini buta. Tapi dia mengenali Baekhyun dengan mudah.
"Ahh, apa kau Rosaline?" Wajah berseri milik gadis itu tiba-tiba pudar setelah mendengar nada bicara Baekhyun yang berbeda dengan Jeha.
"Kalian siapa?" Nada sinis gadis itu keluar.
"Ahh, saya Kim Jun Myeon sekertaris pribadi Byun Baekhyun yang ada disebelah saya. Maaf datang tiba-tiba, tapi ada hal penting yang ingin Byun Baekhyun sampaikan pada anda terkait Song Jeha."
"Jeha? Apa dia melakukan sesuatu pada kalian?"
"Tidak, dia tidak melakukan apapun dan dia baik-baik saja. Bisakah kita bicara?"
Rosaline akhirnya mempersilahkan Baekhyun dan Junmyeon untuk masuk dan mengobrol di dalam. Saling berhadapan, mereka duduk di sofa, bingung harus mulai darimana dia bicara agar tidak melukai perasaan gadis dihadapannya.
"Apa kalian teman Jeha? Sebelumnya tidak pernah ada yang datang kemari selain dari teman Jeha." Ucap gadis itu dengan pandangan polos dan suara lembutnya yang membuat Baekhyun enggan mengutarakan niatnya datang kemari. Tapi dia harus menyampaikannya.
"Aku ingin kau mendengarkan penjelasanku tentang siapa itu Song Jeha. Entah apa hubunganmu dengan Jeha, tapi aku yakin jika kau akan kecewa saat mendengarnya."
"Sejak remaja aku sudah memiliki gangguan dissociative identity disorder, atau kepribadian ganda."
Baekhyun menjelaskan serinci yang dia bisa tentang kondisa mentalnya membuat gadis dihadapannya terdiam dengan mata bergetar karena terkejut. Tidak ada yang keluar dari mulutnya setelah Baekhyun selesai bicara, kedua tangannya bergetar. Wajar jika dia merasa tertipu dan terkejut.
"Jadi maksudmu..."
"Iya, Song Jeha adalah bagian dari kepribadianku. Dia kepribadian yang sulit dikendalikan, kasar dan seenaknya. Aku sangat minta maaf jika dia bertindak tidak baik padamu selama ini, aku akan membayar kompensasi atas apa yang terjadi padamu."
"Aku ingin bertemu dengannya dan mendengar penjelasan darinya. Dia menghilang begitu saja dan memintaku untuk menunggu, jadi bisakah aku bertemu dengannya. Aku ingin mendengar segalanya dari dia."
"Dia tidak sejahat yang kau kira. Dia yang telah menyelamatkanku dan menjadikanku manusia yang layak, aku ingin berterima kasih padanya."
Rosaline menitikan air matanya dengan tenang tanpa berusaha untuk menahannya, Baekhyun yang melihat itu terasa iba. Sebenarnya hubungan apa yang terjalin diantara mereka berdua sampai ucapannya bisa membuat gadis ini terlihat begitu tersakiti, seolah apa yang baru disampaikannya itu adalah ribuan duri yang secara serentak menusukki hatinya. Apakah ini sebabnya kenapa Jeha tidak ingin pergi dari dirinya. Apakah ini orang yang dilindungi oleh Jeha selama ini.
"Aku akan berusaha untuk mempertemukan kalian. Tapi, aku rasa akan lebih baik jika kau tidak kembali menjalin hubungan lagi dengannya. Dia cukup berbahaya."
Rosaline mengusap air matanya, lantas dia berucap. "Kau bicara begitu apa karena belum pernah melihat hal baik yang dilakukannya? Aku tahu dia memiliki kepribadian yang sulit ditebak, tapi apa hak kau melarangku untuk berhubungan dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]
Fanfiction[SLOW UPDATE] Mencoba berdamai dengan masa lalumu yang kelam agar pecahan dari dirimu dapat di satukan, apa kamu bisa? Jika tidak, maka mati bersamanya adalah jalan keluarnya. Kau setuju? ••••• Let me give you a lil spoiler 'Take a guess, who am i t...