‘It's just the beginning.’
- Jekyll, Hyde and Me -⚜⚜⚜⚜⚜⚜
Jungho berdiri di depan sebuah pintu apartemen, sesuai janji yang telah di buat kemarin. Hari ini dia akan menemui Kim Byung Cheol untuk membahas rencana pembunuhan Bae Seung Ho, itu yang dikatakan In Kyu. Setelah berdiri beberapa menit, pintu di hadapannya akhirnya terbuka dia masuk dengan hati-hati setelah memastikan jika dirinya tidak diikuti oleh siapapun.Saat masuk kedalam apartemen itu dia langsung di hadapkan dengan seorang pria berjas yang sedang duduk di sofa sambil bertumpang kaki, pria itu tersenyum seolah berusaha untuk terlihat ramah. Di belakang pria itu ada dua orang yang sedang berdiri dengan pakaian seperti body guard, yah seperti yang di harapkan dari seorang pengusaha sukses sepertinya, pastinya ada banyak ancaman yang datang padanya sehingga memerlukan seseorang untuk melindunginya dari bahaya.
"Ayo duduk, kita akan mengobrol banyak hari ini. Buat dirimu nyaman." Jungho duduk tepat di hadapan pria itu, dia membuka topi yang dikenakannya. Menatap pria itu seolah bertanya 'apa yang dia inginkan.' jujur saja dia bukanlah tipe orang yang senang berbasa-basi. Seolah mengerti, Byungcheol langsung memulai pembicaraan mereka hari itu.
"Pertama, aku punya sesuatu untuk kau lihat."
Salah satu dari pria yang berdiri di belakangnya itu menyerahkan sebuah amplop cokelat kehadapan Jungho, dia langsung membuka amplop cokelat itu. Dia cukup terkejut saat melihat isi dari amplop itu, sebuah berkas tentang Park In Kyu yang menyetujui pekerjaan yang di berikan oleh Bae Seung Ho untuk membunuh Kim Byung Cheol. Harusnya informasi ini tidak diketahui oleh orang luar seperti Kim Byung Cheol, tapi entah bagaimana dia memiliki informasi yang membahayakan dirinya ini. Tentu saja itu juga sekaligus menjadi ancaman untuk Jungho sendiri. Sialan, Park In Kyu.
"Aku hanya ingin memastikan saja apa kau datang kesini dengan berniat untuk membunuhku?" Byung Cheol menatap Jungho sambil tersenyum sinis, sedangkan Jungho dia sudah tidak dapat mengatakan apapun. Memang benar sebagian dari niatnya adalah untuk membunuh pria di hadapannya ini jika kondisinya memungkin, tapi dia sudah tertangkap basah duluan.
Sekarang dia sedang berpikir apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Kabur dengan selamatpun rasanya mustahil, yang jelas membunuh Kim Byung Cheol sekarangpun bukanlah jalan keluarnya, bisa jadi malah dia yang mati konyol di tempat ini.
"Langsung saja, apa yang kau inginkan. Aku sudah terlalu tua untuk berbasa-basi."
Byung Cheol terkekeh mendengar hal itu. "Ahh, aku ada satu hal lagi yang harus kau lihat. Ini mungkin sedikit mengganggu privasimu, aku minta maaf jika ini berlebihan."
Pria itu kembali menyerahkan amplop lain ke hadapannya, Jungho membukanya dengan tergesa. Kali ini dia dua kali lipat lebih terkejut saat dia melihat isi dari amplop itu.
"Bajingan!" Jungho mengumpat tepat setelah dia melihat isi dari amplop itu. Bagaimana bisa orang ini memiliki rekam medis Baekhyun yang seharusnya dirahasiakan dari siapapun. Emosinya naik sampai ke ubun-ubunnya dia bangkit berniat mencengkram kerah kemeja pria itu sebelum tubuhnya ditahan oleh para body guard yang memasang tubuh mereka untuk melindungi tuannya itu.
"Keparat! Darimana kau memiliki data ini?! Kau mengancamku, hah? Itulah kenapa aku malas berurusan dengan para pengusaha." Nafasnya memburu tidak teratur, sedangkan pria dihadapannya terlihat tenang-tenang saja. Apa yang sebenarnya pria ini inginkan? Apa dia sedang mengincar keluarganya saat ini karena mengetahui jika Jungho akan membunuhnya, atau ini hanyalah sebuah gertakan belaka?
"Tolong tenang dulu, Byun Jung Ho. Aku mendapatkan data ini tentu saja dengan usaha yang tidak sedikit, aku juga membayar mahal untuk ini. Anakmu berkepribadian ganda?" Masa bodo, saat ini Jungho tidak ingin mendengar hal itu. Siapapun yang berani membocorkan rekam medis anaknya itu, sudah pasti akan dia bunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]
Fanfic[SLOW UPDATE] Mencoba berdamai dengan masa lalumu yang kelam agar pecahan dari dirimu dapat di satukan, apa kamu bisa? Jika tidak, maka mati bersamanya adalah jalan keluarnya. Kau setuju? ••••• Let me give you a lil spoiler 'Take a guess, who am i t...