o0o
"Cattie?"
Sontak gadis yang merasa terpanggil itu menoleh. Dengan wajah polos, mata bulat, juga bibir mungil yang berlumeran coklat.
Wanita- atau sebut saja Karin, ibu dari gadis manis bernama Catreena itu menghela nafas, lalu menggeleng kan kepalanya.
"Mommy sudah bilang, Cattie tidak boleh makan coklat hari ini kan sayang?" Peringat Karin. Catreena yang kembali mendengar perkataan dari Mommy nya itu menyengir, menunjukkan gigi putih dan rapinya yang kini sudah ternodai coklat.
"Maaf Mommy, tapi Cattie suka coklat," sahutnya dengan wajah murung.
"Sayang... dengerin Mommy, kalau cattie terus-terusan makan coklat nanti gigi nya bisa bolong loh, terus nanti bisa sakit lalu harus di cabut deh."
Catreena yang mendengar hal mengerikan itu sontak bergidik ngeri. "Hiihh... Mommy, Cattie engga mau makan coklat lagi!" Setelah mengucap kan itu Catreena beranjak ke kamar mandi untuk menyikat gigi nya.
Karin terkekeh melihat tingkah lugu putrinya, tapi ia sangat tau putrinya itu tentu saja tak akan bisa hidup tanpa choco kesukaannya. Ia membereskan kekacauan yang telah di buat oleh Catreena. Mengambil bungkus-bungkus coklat juga mengepel lantai yang kotor akibat ulah gadis itu.
Karin turun kebawah menyiapkan makan siang untuk ia dan putrinya. Mereka tinggal berempat dengan Bi Lastri dan Lani, sejak 5 tahun lalu. Daniel, suami Karin sekaligus ayah dari Catreena itu meninggal akibat sakit kanker otak.
"Mommy?!!"
"Iya? Kenapa sayang?"
"Mommy, hari ini kita ke makam Papa kan?" Tanya Catreena semangat.
"Iya sayang, tapi nanti sore yah. Siang ini panas banget, nanti kamu kulitnya merah-merah," jelas Karin yang di angguki Catreena.
Mata bulat gadis berdarah Indonesia-Italia itu menyusuri meja makan. Menatap setiap lauk yang tersaji dengan binar.
"Mommy... Cattie lapar. Ayo makan!!"
Karin yang melihat keantusiasan putrinya terkekeh gemas. Ia lalu menyuruh gadis itu untuk duduk, sementara ia sendiri sibuk menyiapkan makanan untuk dirinya dan tentu saja untuk princess nya.
"Selamat makan Mommy!" Ucap Catreena setelah selesai berdoa.
"Selamat makan princess".
°°°°°°
Sore hari, tepatnya pukul 4 sore. Catreena tampak sibuk menyiapkan barang-barang untuk menjiarahi makam Almarhum Papanya.
"Princess? Sudah belum?"
"Belum Mommy, Cattie lupa dimana taruh kerudung hitam Cattie tadi. Mommy lihat ga?"
"Di walk in closet, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Catreena
Random[Hiatus sementara] [Belum di revisi, masih banyak typo] ~~~ "Cattie suka kakak!" "trus?" "Cattie mau kakak jadi suami Cattie!" "lo tau suami itu apa?" "emm... engga sih. Tapi Cattie tau suami itu kaya Daddy dan Papa." "tapi gue bukan daddy atau...