[Hiatus sementara]
[Belum di revisi, masih banyak typo]
~~~
"Cattie suka kakak!"
"trus?"
"Cattie mau kakak jadi suami Cattie!"
"lo tau suami itu apa?"
"emm... engga sih. Tapi Cattie tau suami itu kaya Daddy dan Papa."
"tapi gue bukan daddy atau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
o0o
Catreena bangun pagi dengan semangat hari ini, ia selesai bersiap dengan seragam sekolahnya. Ia keluar dari lift dengan senyuman riang diikuti Lani di belakangnya sambil membawa tas sekolah gadis itu. Sesampainya di ruang makan, Catreena disambut hangat dengan keluarga besarnya.
"Bahagia banget, dek," celetuk Aksara yang melihat senyuman Catreena yang sedari tadi tak luntur dari wajahnya.
"Hehehehe." Bukannya menjawab, Catreena hanya menunjukkan cengirannya.
"Udah-udah sarapan dulu, nanti kalian pada telat."
Selesai sarapan, Catreena berpamitan pada Karin, Leon beserta ke empat abang nya untuk pergi ke sekolah bersama Airlangga.
•••
Airlangga membuka kan pintu penumpang agar Catreena bisa turun, ia menurunkan gadis itu di lobby, agar adik nya tak perlu jalan terlalu jauh untuk sampai ke kelas, setelah memastikan adiknya turun dengan sempurna barulah Airlangga membawa mobil sport nya ke parkiran.
Catreena sampai di kelas dengan senyuman lebar nya. Beberapa teman gadis itu menyapa yang langsung di balas dengan hangat oleh gadis itu.
"Semriwing banget, kea nya pagi ini," celetuk Raya.
"Heheheh."
"Kenapa? Lo udah pacaran sama Kak Reylond?"
"Pacaran? Pacaran itu apa Raya?" Tanya Catreena polos. Raya hanya bisa menepuk pelan dahi nya, ia lupa bahwa gadis di depannya ini sangat polos.
"Lo tanya aja sendiri sama Kak Reylond," tutur Raya itu tak mau meracuni pikiran gadis polos di depannya.
"Jadi? Lo kenapa kea nya seneng banget dari tadi?"
"Tadaaaaa!!" Seru Catreena menunjukkan ponsel baru nya kepada Raya.
"Wow... akhirnya lo punya handphone juga."
"Sini hp lo, biar gue kasih nomor gue."
Raya mengambil alih ponsel Catreena lalu memasukkan nomor gadis itu, ia tak sengaja melihat daftar kontak Catreena dam hanya menemukan 10 nomor termasuk dirinya disana.
"Sedikit banget kontak lo."
"Eh! Eh! Eh!! Ada yang handphone baru nih!!"
Teriakan dari salah satu teman kelas Catreena membuat banyak pasang mata yang turut hadir di kelas, "Adek Cattie udah di kasih main hp nih, sama keluarganya!" Perjelas Rio, orang yang berteriak tadi.
"Wahh! Selamat ya Cat!"
Beberapa teman Catreena menyoroti gadis itu membuat Catreena tersipu malu hingga pipi nya memerah. Nayla, si sekretaris kelas segera menghampiri Catreena, lalu memasukkan Catreena kedalam grub whatsapp kelas. Hingga ponsel gadis itu tak berhenti berdering akibat notifikasi dari teman-teman nya yang meminta agar Catreena menyimpan nomor mereka.