21. New Phone

2.5K 194 12
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

Reylond menghentikan mobil nya tepat di lobby Mansion Delond. Ia keluar dari kursi pengemudi lalu membuka pintu penumpang. Reylond mengangkat Catreena yang bahkan terlihat sama sekali tidak terganggu oleh pergerakan mereka.

Reylond masuk ke dalam Mansion dengan Catreena yang berada di gendongannya. Aksara yang baru turun dari kamar untuk kedapur tak sengaja melihat Reylond yang sedang menggendong adik bungsu nya.

"Biar gue aja," ucap Aksara. Reylond menggeleng.

"Gausah, gue aja."

Mereka melewati ruang tamu yang masih terdapat Karin dan juga Leon yang sedang duduk berbincang. Leon menatap Reylond lalu matanya melirik jam yang menunjukkan pukul 09 malam lewat.

"Taruh dulu Catreena di kamar nya, setelah itu bicara dengan Uncle," ucapan Leon membuat Reylond mau tak mau mengangguk.

Reylond membayangkan Catreena diatas kasur empuk milik gadis itu. Ia memastikan suhu AC agar tidak terlalu dingin, juga menarik selimut untuk menyelimuti Catreena. Sebelum keluar, pria itu mematikan lampu utama dan hanya menghidupkan dua lampu tidur yang berada di nakas samping kasur.

Reylond menghampiri Leon yang sudah menunggu nya di ruang kerja milik pria itu.

"Duduk, Rey." Sesuai perintah Leon, Reylond duduk tepat di kursi yang berada di seberang meja Leon.

¤¤¤

Catreena turun dari tangga tergesa-gesa. Hari ini adalah hari minggu, tentu saja gadis itu tidak datang ke sekolah.

"Kenapa lari-lari, Cat?" Tanya Lani, gadis itu sedikit khawatir karena Catreena yang bisa saja jatuh akibat kecerobohan nya.

"Mba, lihat Mommy ga?"

"Ada, di taman belakang, sama Tuan besar." Catreena mengangguk lalu kembali berlari menuju taman belakang, Lani yang melihat kekeras-kepalaan gadis itu hanya bisa menghela nafas sambil menggeleng.

"Mommy!!" Pekik Catreena mengejutkan mereka. Tak hanya Leon serta Karin, disana juga ternyata sudah berkumpul seluruh anak laki-laki Delond.

"Kenapa, sayang? Kok teriak-teriak?"

"Heheheh, tidak apa-apa, Mom..."

Catreena memilih duduk di tengah-tengah Leon dan juga Karin. Gadis itu mengedarkan pandangannya, menatap satu persatu anggota keluarganya yang sibuk dengan gadget mereka masing-masing, hanya Karin yang terlihat sibuk dengan majalahnya.

"Daddy, sedang apa?" Tanya Catreena penasaran, ia mencoba mengintip kearah tablet yang di pegang Leon.

"Bekerja, sayang," jawab Leon lembut.

"Ini kan hari minggu, Cattie aja libur sekolah, kenapa Daddy ga libur kerja juga?"

Leon sontak menatap Catreena yang melihat kearahnya dengan pandangan bingung yang menurut pria itu menggemaskan. Ia lalu mematikan tablet nya.

CatreenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang