20. Mansion Davidson

2.5K 217 7
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

Catreena turun dari mobil Reylond di ikuti pria itu. Gadis itu sibuk melihat-lihat taman Mansion keluarga Davidson yang begitu luas.

"Rumah Kak Rey lebih besar dari rumah Daddy," celetuk gadis itu polos. Rey tersenyum tipis menanggapi keraguan gadis itu.

"Masuk, Cat," sahut Reylond. Ia menarik pelan pergelangan tangan Catreena. Membawa gadis itu untuk masuk ke rumah nya.

Sesampainya di ruang keluarga, mereka di sambut dengan suara televisi yang menayangkan kartun cocoapple dan suara celotehan Adeline yang sibuk mengikuti setiap lirik yang di nyanyian oleh kartun tersebut.

"Bund," sapa Reylond, pria itu mendekati Sarah yang semula sedang membaca majalah lalu menyalami wanita paruh baya itu.

Pandangan Sarah berbinar kala mendapati sosok gadis yang sedang ia tunggu berdiri di belakang Reylond. Sarah bangkit, lalu menghampiri Catreena yang tersenyum manis menampilkan deretan gigi putih nya.

"Bundaa!" Pekik Catreena. Ia memeluk Sarah begitu saja. Sarah tertawa, membalas pelukan Catreena dengan riang juga.

"Sayang, Bunda kangen," ucap Sarah. Catreena mendongak menatap kearah Sarah yang lebih tinggi dari nya. "Cattie juga kangeeennn banget sama Bunda."

"Hahaha, benarkah?"

"Iya, Bunda. Cattie ga bohong." Catreena menatap Sarah dengan mata bulatnya, sesekali ia mengangguk-anggukan kepalanya berusaha membuat Sarah percaya.

"Iya sayang, Bunda percaya." Sarah mengelus surai Catreena lembut.

"Rey ke kamar dulu," Pamit Reylond, Sarah mengalihkan atensi nya pada Reylond.

"Iya, sekalian minta bibi ambilin baju Bunda buat Catreena ya," ucap Sarah, Reylond mengangguk. Ia dan Catreena berjalan bersama menuju kamar Reylond.

Bukannya memanggil Bibi yang di maksud Sarah, Reylond memilih memberi kan Hoodie nya pada gadis itu. "Ganti dulu baju lo, pake ini aja."

Catreena segera masuk ke kamar mandi, membiarkan Reylond berganti baju di luar. Selesai mengganti seragam nya dengan hoodie Catreena keluar dari kamar mandi dan mendapati Reylond yang bersandar di dipan kasur dengan baju rumahan.

Reylond mengalihkan pandangannya ketika Catreena membuka pedal pintu. Sejenak Reylond terpaku pada sosok gadis di depannya, Catreena tampak tenggelam di hoodie yang panjang nya selutut gadis itu.

Catreena dengan polos merentang kan tangannya, menunjukkan seberapa besar hoodie yang saat ini ia pakai.

"Puft.."

Rey menutup mulutnya, hampir mengeluarkan semburan tawa nya pada Catreena.

"Kebesan, Kak," jelas Catreena. Reylond mengangguk, ia tahu. Tapi ya sudah lah.

CatreenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang