02. Rumah baru

52.1K 3.2K 49
                                    

Chacay panggil aja bungda Cay atau singkatnya bisa panggil Cay aja.

_Jangan paksa seseorang mencintaimu, meskipun kamu mencintainya_

          -Cay-            

  

Alsha sekarang sudah berada di depan teras rumah nya dengan koper-koper yang berisika keperluan sehari-harinya yang di masukan kedalam bagasi mobil oleh Agha.

"Ingat yang mama bilang tadi" Ucap sang mama yang baru saja memberi wajengan tentang menjadi istri yang baik

"Iya ma" Ucap Alsha lesu masih memeluk sang mama. Untuk kali pertama Alsha dan mamanya berpisah rumah. Sebenar nya Alsha tak rela. Tapi mau gimana lagi Alsha juga sudah mempunyai suami

"Udah ma pa" Ucap Agha setelah memasukan semua koper kedalam bagasi mobil nya

"Oh iya Gha" Jawab sang papa dan mama Alsha

"Sekarang kamu ikut sama suami kamu ya. Kan rumah nya ngga jauh dari rumah mama sayang, masih bisa main ke sini kan" ujar sang mama lembut sambil menghapus air mata Alsha yang sudah terjun bebas di pipi mulusnya.

"Iya ma. Mama juga harus sering-sering ke tempat Alsha ya" Jawab Alsha sambil sedikit segugukan

"Iya sayang"

"Papa" Alsha memeluk papa nya dengan erat setelah dari tadi hanya menempal dengan mama nya

"Princess cantik papa jangan nagis. Jelek kalo nangis. Sekarang kamu udah jadi tanggung jawab Agha. Jangan bandel ya, Ingat ikutin kata suami kamu" Ucap sang papa Alsha sambil mengelus surai hitam sang putrinya yang belum pernah dia sakiti sama sekali

"iya pa" Jawab Alsha sambil terus menangis

"Jaga Alsha ya. Papa titip dia ke kamu, papa percaya sama kamu. Jangan sakiti dia. Karna papa belum pernah nyoba nyakiti hati putri papa" Sang papa Alsha berucap tegas kepada Agha

"Iya pa. Agha janji. Mulai detik ini Agha janji bakal jaga Alsha" Jawab Agha tegas

"Kalo kamu ngelanggar janji kamu. Papa bawa balik Alsha kerumah ini"

"Iya pa"

"Yaudah ma, pa, Agha pamit dulu ya" Ucap Agha sambil menyalami sang mertua

"Iya. Kalian hati-hati ya" Ucap mama Alsha

"Iya ma"

"Ma pa Alsha pergi dulu ya"

"Iya sayang" Balas kedua orangtua Alsha
Setalah itu Alsha memasuki mobil yang sudah ada Agha di dalam nya

"Ngga usah nangis lo. Jelek" Ucap Agha sambil melajukan mobil nya menuju rumah baru mereka berdua

"Jelek-jelek gini banyak yang suka loh Gha" Jawab Alsha sambil menatap Agha kesal

"Ngga nanya" Ketus Agha

"Nanti kalo beneran ada orang yang suka sama gue terus nembak gue gimana?" Tanya Alsha berniat untuk membuat Agha kesal

"Langkahi dulu mayat gue" Balas Agha menatap tajam sang istri

"Lah lo kan belum mati. Ngapain ngelakahi mayat lo"

"Lo nyuruh gue mati" Tajam Agha menatap alsha

"n-ngga gitu. Maksudnya tuh" Ucap Alsha gugup saat di tatap tajam oleh Agha

"Apa" ketus Agha

"Ngga jadi" Balas Alsha menutup mulut nya dan menatap ke luar jendela melihat kendaraan yang berlalu lalang.

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang