40. Kerandoman Althan dan Ceysha

19K 905 53
                                    

-tak perlu hati-hati,
karena semua yang jatuh
hati pasti merasakan
patah hati-

-Gamael gentala-

2 tahun kemudian

Umur Altah dan Ceysha sudah mengijak 2 tahun. Bocah seperti Althan benar-benar aktif sampai di luar nalar.

Berbeda dengan Ceysha yang hoby nya hanya makan, tidur dan main. Tidak dengan Althan.

Bocah kecil yang selalu membuat Alsha hampir menyerah untuk mengurus nya.

Alsha kira hanya meletakan Althan dan Ceysha di depan tv akan aman karna film kartu ke sukaan mereka serta beberapa mainan yang ada akan membuat mereka anteng.

Dugaan Alsha salah besar! Ia hanya meninggal mereka untuk berganti pakaian karna baju daster yang ia pakai tadi basah akibat mencuci piring.

Alsha turun kebawah menuruni satu persatu anak tangga kemudian melihat ke arah ruang TV

Jantung nya berdebar kencang kala kedua anak nya tidak ada di sana. Semenjak kedua anak nya berumur satu tahu. Alsha tak lagi mempekerjakan baby sister

Biar lah ia menjaga kedua anak nya yang sekarang sudah mulai bisa berbicara dan berjalan meski masih terjatuh.

Menatap seluruh penjuru ruangan tak lama Alah mendengar benda jatuh dari arah dapur

Buru-buru Alsha melangkah untuk melihat sumber suara. Bertapa terkejut nya ia saat mendapatkan dua anak nya yang satu memasuki kulkas yang satu berdiri sambil memegang kaki sang kakak

"ASTAGFIRULLAH ALTHAN! CEYSHA KALIAN NGAPAIN NAK"

Benar-benar frustasi Alsha di buat nya. Buru-buru Alsha menurun kan Althan yang sudah masuk ke dalam kulkas

"Than mu es unda" Rengek Althan saat Alsha menurun kan nya
(Althan mau es bunda)

"Cey uda unda" saut Ceysha menatap takut ke arah bunda nya
(Cey juga bunda)

"Althan, Cey sayang kalian kan bisa tunggu bunda turun dulu. Kenapa haru manjat-manjat kulkas hm? Kalo kalian jatuh gimana sayang" ucap Alsha selembut mungkin agar anak nya mengerti apa yang ia bicara kan.

"Maafin Than cama Acey unda" ujar Althan menundukan kepala nya
(Maafin Althan sama Acey bunda)

"Cey uda unda" saut Ceysha lagi
(Cey juga bunda)

"Iya bunda maafin. Jangan di ulangin lagi ya sayang! Okey?!

"Otey unda" jawab mereka sambil tersenyum merekah
(Okey bunda)

"Kalian mau es krim kan? bunda ambilin tapi ga boleh banyak-banyak okey!" Ucap Alsha yang di balas anggukan patuh oleh Althan dan Ceysha.

Setelah memberikan satu cup es krim berukuran kecil kepada Althan dan Ceysha kemudian Alsha membawa kedua anak nya kedepan TV.

"Sekarang kita nonton sambil mam es krim ya"

"Otey unda" jawab mereka berdua dengan kompak

"Papa apan ulang unda?" tanya Casey menatap Alsha
(Papa kapan pulang bunda?)

Alsha melirik jam yang ada di atas dinding TV menujukan angka 16.30 yang arti nya sejam lagi Agha akan pulang

"Bentar lagi papa pulang" jawab Alsha lalu mencium pipi gembul Casey

"Unda Thannn uda mau tiyum dali undaa" rengek Althan cemburu saat bunda nya hanya mencium sang adik
(Bunda Althan juga mau cium dari bunda)

"Iih cemburuan banget sama adek sendiri. Sini sayang bunda kis" kekeh Alsha menatap Althan yang mulai mendekat ke arah nya

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang