22. Bakar-bakar

33.8K 2.2K 287
                                    

-kata orang
kebahagiaan pertama datang dari keluarga, tapi mereka lupa jika sakit hati pertama juga datang dari keluarga-

-Cinta sksk-

Sesuai rencana mereka malam kemarin akan mengadakan bakar-bakar di halaman rumah Alsha dan Agha. Kini tepat pukul setengah 9 pagi semua nya sudah berkumpul untuk menyiapkan malam nanti.

"Karel, Kenzhi, Dira, sama Nia, kalian beri berempat tugas nya beli semua kebutuhan bahan-bahan nya untuk malam nanti" ucap Alsha

"Ini bahan-bahan nya, kalian tinggal beli aja semua nya udah gue catat dalam buku ini" lanjut Alsha memberi selembar buku yang sudah berjejer rapi tulisan di dalam nya.

Mereka berempat mengangguk kan kepala dengan patuh kemudian Nia menerima selembar buku yang di beri oleh Alsha.

"Hansel, Aisyah, Gama, sama Marlon kalian nyiapin alat bakar-bakar buat malam nanti" ujar Alsha lagi dan mendapat kan anggukan kepala patuh oleh ke empat nya

Dengan beribu rengekan yang Hansel beri kan tadi pagi kepada Alsha, Dira, dan Nia untuk mengajak Aisyah ikut serta ke dalam acara bakar-bakar tersebut dengan terpaksa ketiga nya megngusaha kan permintaan oleh Hansel.

Dengan banyak nya jurusan serta alasan yang di berikan ketiga nya kepada Abi dan Umi Aisyah akhirnya mereka mengizin kan Aisyah pergi dengan syarat Aisyah pulang harus dengan keadaan baik.
Mereka bertiga berjanji dan bertanggung jawab atas Aisyah.

"Gue sama Agha tugas nya ngebantu mereka yang beli bahan kalo ada yang kurang nanti nya" ucap Alsha lagi

"Setuju?" tanya Agha menatap semua nya yang sedang duduk di sofa ada juga yang lesehan duduk di karpet berbulu.

"Setujuuuu" jawab mereka kompak

"Kerja kan sekarang!" perintah Agha kepada semuanya

Semua nya langsung saja bergegas untuk melakukan tugas mereka masing-masing.

"Bawa mobil gue aja" ujar Agha melempar kunci mobil ke arah Karel.

Saat kerumah Agha semua nya membawa motor. Tidak mungkin jika mereka membawa belanja yang lumayan banyak mengua kan motor.

Karel mengangguk kemudian menangkap kunci mobil sport milik Agha kemudian ke empat nya berjalan keluar memasuki mobil Agha.

Nia dan Karel yang duduk di kursi depan serta Dira dan Kenzhie yang duduk di kursi belakang saling melempar tatapan sinis entah apa yang mereka permasalah kan. Kemudian Karel melajukan mobil nya menuju Mall.

"Jauh-jauh lo human" ucap Dira setelah duduk di kursi penumpang bersama Kenzhie

"Eh Andira yang hobi nya cowok fisik tapi suka nya sama gue, gue udah jauh ini tolol" ujar Kenzhie dan menjitak pelan kening Dira.

"Najis banget gue suka sama lo!" Sarkas Dira menatap sinis ke arah Kenzhie

"Yakin?"

"Iya lah. Ngapain suka sama cowok kek lo! Gak guna, buang-buang waktu berharga gue"

"Hati-hati lo ngomong gitu tiba-tiba kita jodoh gimana?" ucap Kenzhie sambil tertawa

"Mending gue gantung diri dari pada nikah sama lo" jawab ketus Dira

"Brisik setan!" upat Nia kepada Kenzhie dan Dira.

Dret... Dret... Dret....

Ponsel dari saku celana Kenzhie berbunyi menandakan ada yang menelpon nya. Kemudian Kenzhie melihat nama penelpon yang tertara di ponsel nya.

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang