12. Kehancuran Dinda

39K 2.6K 227
                                    


_sakit hatinya sama satu orang
nutup hatinya ke semua orang_

                    - Arsenia anindya-

Setelah kejadian di mana Alsha di buli oleh Dinda dkk Alsha langsung di bawa pulang oleh Agha kerumah nya.

Dengan telaten dan penuh kesabaran Agha mengobati luka yang berada di sudut bibir Alsha yang sedikit sobek dan pipi lebam.

Sendari tadi Alsha hanya diam dan fokus menatap dalam mata Agha dengan Agha yang sesekali meniup luka Alsha.

"Masih sakit?" Tanya Agha kepada Alsha yang hanya di jawab anggukan kecil

"Tidur ya" Ucap Agha yang di balas anggukan oleh Alsha

"Sini peluk" Ajak Agha yang sudah berbaring di samping Alsha

Dengan pelan Alsha mendekat kepada Agha kemudian memeluk nya degan membenam kan wajah nya di dada bidang Agha.

Agha mengusap lembut rambut Alsha dengan penuh kasih sayang dan sesekali mengecup puncak rambut Alsha agar Alsha tertidur.

Setelah beberapa menit akhirnya Alsha tertidur juga. Dengan pelan Agha melepas pelukan nya dari Alsha kemudian berdiri dan berjalan menuju walk in closed untuk mengganti pakaian nya.

Setelah beberapa menit mengganti pakaian Agha keluar dengan stela serba hitam. Agha mengecek ponsel nya saat satu notifikasi dari Karel masuk di ponsel nya.

Karel
Di markas.

Anda
Otw

Setelah membalas pesan dari Karel Agha memasuki ponsel nya kedalam kantong celana jeans hitam yang dia pakai kemudian berjalan menuju ranjang tempat Alsha yang sudah tertidur

"Gue izin pergi bentar sha. Gue mau ngebuang human yang udah bikin lo ngerasa sakit" Ucap Agha kepada Alsha kemudian mengecup lama kening Alsha dan langsung pergi menuju markas Destroyer X.

Dengan kecepatan rata-rata Agha melesat menuju markas nya karna dia tak sabar akan membuat perhitungan kepada Dinda yang sudah lancang manyakiti gadisnya.

Sampai nya di markas Agha menendang pintu markas dan berjalan dengan tangan di masukan kedalam kantong celana jeans nya membuat aura singa yang ada di diri nya menguar seketika.

Agha berjalan dengan tenang menuju ruangan belakang markas khusus untuk siksaan bagi seorang penghianat di geng Destroyer X.

Agha dengan kasar membuka pintu tersebut dan tampak lah Dinda dan teman-teman nya duduk di kursi dengan tangan di ikat.

Sendari tadi Dinda dan teman-teman nya selalu membrontak minta di lepaskan. Namun nihil teman-teman Agha seperti nya menutup telinga.

"Mau lo apain?" Tanya Gama ke pada Agha

"Hancur"

Satu kata yang terucap dari bibir Agha benar adanya. Percayalah, dalam waktu beberapa menit lagi Dinda dan teman-teman nya bakal menjadi kepingan abu yang kotor dan akan di bersihkan bersama sampah-sampah.

Semua sahabat Agha yang biasa nya berisik kini mendadak diam karna singa yang sedang tertidur sedang terbangun untuk mencari mangsa.

Kalo mereka ikut campur akan di pastikan mereka juga akan masuk rumah sakit karna berani menghentikan amukan seekor singa berwujud manusia seperti Agha.

"Dinda kartika wijaya" Ucap Agha menatap remeh ke pada Dinda

"Gha" Lirih Dinda menatap memohon kepada Agha agar di lepaskan

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang