18. Semakin posesif.

37.9K 2.4K 393
                                    

_dia sederhana,
aku menyukainya,
dan dia tidak menyadari itu_

                  -Kenzhie kenneth-

Di markas Destroyer X yang berisi banyak nya laki-laki yang sedang berkumpul sore ini. Yang akan membahas rapat penting tentang ajakan tawuran dari geng Hangover.

"Lo antar dengan selamat kan istri gue sampe rumah?" tanya Agha kepada Marlon sebelum memulai rapat penting nya.

"Udah gha. Gue anter sampe halaman depan rumah lo" jawab Marlon

Agha hanya mengaguk kan kepala nya kemudian duduk di kursi khusus sang ketua jika sedang rapat.

"Semua nya udah lengkap?" tanya Agha menatap seluruh anggota nya yang duduk lesehan beralaskan karpet tebal.

"Cuma tinggal Vino aja" jawab Gama

"Kemana?"

"Kata nya masih otw"

"Rapat kita mulai aja" tegas Agha kemudian menatap ke arah Karel sebagai wakil ketua geng Destroyer X.

Karel yang tau arti tatapan dari Agha yang diarahkan kepada nya segera memberitahu informasi  untuk rapat kali ini.

"Hangover ngajak tawuran, malam ini pukul sembilan, belakang gedung kosong yang biasa kita buat tawuran juga" ucap Karel ikut tegas dan menatap ke arah Agha

"Susun strategi! gue sama Karel bawa pistol! Jaga-jaga kalo mereka bawa beda tajam yang bisa bikin masuk rumah sakit, yang lain nya ketika tawuran ingat jangan lengah! Mereka licik!" ucapan demi ucapan keluar dari mulut Agha menatap tegas semua anggota nya

"Paham semua!" lanjut Agha berucap

"Paham bos" jawab mereka serentak

"Gama sama Kenzhie susun strategi! Ingat janga gegabah ngambil tindakan!"

"Siap gha"

Dalam hal menyusun setiap strategi ketika mereka melawan musuh adalah Gama dan Kenzhie. Mereka selalu pandai menebak jalan sang musuh jika melawan.

"Oke! Pasti kan semua nya malam nanti jam setengah 8 udah standby di markas!" perintah Agha kepada seluruh anggota nya

"Siap gha" Jawab mereka kompak

"Permisi, maaf gha gue telat. Gue habis nganterin adek gue ke kafe tempat dia kerja sekalian beli obat buat ibu gue yang lagi sakit" ucap Vino menunduk seraya meminta maaf dan memberi alsan kenapa dia terlambat dalam rapat geng yang penting ini.

"Ibu lo sakit?" bukan nya menjawab maaf dari Vino Agha malah balik betanya tentang ke adaan ibu nya Vino.

"Iya" jawab Vino medongak menatap Agha

Agha mengeluarkan ponsel nya kemudian mengotak atik nya sebentar setelah itu memasuk kan kembali ponsel nya ke dalam kantong jaket kebanggaan Destroyer X.

"Gue tau lo butuh duit buat biaya pengobatan ibu lo"  ucap Agha tiba-tiba sambil tersenyum tipis menatap Vino yang sedang menatap nya dengan raut tak percaya

Ponsel Vino berdenting menandakan satu notifikasi masuk. Pemberitahuan bahwa saldo nya bertambah 5 Juta.

"Gha" lirih Vino. Vino menatap Agha dengan raut tak terbaca nya

Semua menatap iba ke arah Vino. Mereka juga salut kepada sang ketua, rasa peduli sang ketua mereka sangatlah kental kepada anggota nya.

Agha selalu membantu anggota nya ketika susah, tidak pernah membeda-bedakan mereka. Mereka sangat bangga memiliki ketua seperti Agha.

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang