37. Baby twins

26.3K 1.1K 758
                                    

-Dulu aku benar-benar mencintaimu.
Tapi sekarang aku tersadar, sekuat apapun aku mencintaimu  jika bukan aku yang kamu mau, percuma saja aku mencintai mu dengan tulus-

-Arzea syafana-

Disebuah rumah sakit dokter kandungan Allsha dan Agha sekarang berada untuk melakukan cek up. Memasuki tujuh bulan kandungan alsha membuat Agha benar-benar selalu waspada dan ketat menjaga Alsha

Pasalnya semenjak Alsha memasuki kehamilan 2 bulan Alsha lebih sering ceroboh dalam melakukan pekerjaan dan semenjak Alsha memasuki kehamilan empat bulannya Agha juga sudah menyewa asisten rumah tangga untuk tugas memasak di rumahnya.

Kehamilan Alsha yang usia nya masih terbilang muda lebih rentan akan keguguran. Maka dari itu Agha tidak membiarkan Alsha melakukan pekerjaan rumah sedikitpun.

Ia terlalu takut terjadi sesuatu untuk alsha yang bisa menyebab celaka bagi dirinya dan janin yang sedang Alsha kandung. Ada dnyawa yang sekarang Alsha tangung di perut nya membuat ia lebih berhati-hati sekarang.

Bahkan Agha  juga pindah kamar ke lantai utama karna melihat alsha yang sudah susah menaiki anak tangga untuk menuju kamar mereka yang berada di lantai dua.

Agha juga semenjak kehamilan Alsha memasuki enam bulan Agha membawa semua pekerjaan kantor nya ke rumah. Ia lebih sering bekerja ketika malam hari karna di siang hari Alsha sangat aktif dan banyak tingkah yang membuat Agha selalu sabar menghadapi sifat sensitif dari istri nya yang sedang hamil ini.

“Silahkan kamu berbaring dulu ya” perintah Kamelia selaku dokter kandungan yang menangani Alsha semenjak Alsha hamil

Kamelia astrilya Dokter cantik dan dermawan yang masih berumur 25 tahun ini. Kamelia juga sudah sangat akrab dengan Alsha dan juga Agha

Alsha menaiki tempat tidur yang tersedia disana di bantu oleh Agha yang senangtiasa selalu berada di samping nya.

Dokter tersebut mulai mengangkat sedikit baju Alsha dan mengoles kan gel di atas perut Alsha kemudian memutar leser di atas perut Alsha yang langsung terhubung dengan komputer yang menampilkan janin Alsha dan terdengar detak jantung kedua buah hati mereka.

“Anak kamu dan Agha ternyata kembar, mereka juga sehat di sana, aktif lagi” ujar dokter tersebut setelah itu menurunkan baju Alsha

“Alhamdullilah” ucap Agha keemudian mencium punggung tanggan Alsha

Akhirnya bayi kembar yang ia inginkan ternyata benar-benar di beri Allah kepada nya. Agha banyak mengucapkan rasa syukur di dalam hati nya kepada sang maha pencipta.

Hari ini ia benar-benar bahagia! Apalagi doa nya yang di jabar oleh Allah swt. Ia benar-benar merasa keluarga kecil nya akan sempurna sekarang.

“Mari ikut saya ada yang akan saya sampaikan sama kalian berdua” ucap Kamelia yang berjalan ke arah meja nya

Agha dan Alsha duduk berhadap di depan meja tugas Kamelia yang sedang mencatat resep vitamin untuk Alsha agar janin Alsha tetap kuat.

“Usia kamu masih muda Alsha. Jadi saya harap sama kamu agar kamu jangan terlalu kecapekaan atau tidak akan menyebabkan kesalahan fatal dengan janin kamu” ucap Kamelia menatap Alsha dan Agha secara bergantian

“Kamu harus rajin minum vitamin sama susu ibu hamil. Dan kamu Agha jangan terlalu menuruti permintaaan Alsha jika dia meminta aneh-aneh” lanjut Kamelia yang di balas anggukan megerti oleh Agha

“Kemungkinan kamu besok melahirkan akan mengambil tindakan operasi” ujar Kamelia lagi kemudian memberi sebuah kantong plastik kecil berisi vitamin kepada Alsha

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang