Aghasha

16.Balapan

"jika kamu tidak punya mimpi tidak apa apa, kamu hanya perlu bahagia"
        
               _ Alsha alesta argantara_

Sesuai yang di kata kan oleh Agha di markas siang tadi bahwa dia akan mengikuti balapan untuk yang terakhir kali nya.

Alsha yang sudah tertidur dari lima menit yang lalu karna jam sudah menujukan pukul 10 malam memudah kan Agha untuk keluar malam ini.

Sebenar nya Agha sangat berat hati meninggalkan Alsha. Namun bagai mana lagi, ini untuk yang terakhir kali nya Agha mengikuti balapan ini yang dulu dia lakukan seminggu 2 sampai 3 kali sekarang semenjak dia menikah dengan Alsha dia tak pernah lagi ikut balapan.

Agha yang sudah siap dengan pakaian serba hitam nya berjalan pelan ke arah pintu kamar nya dan membuka secara perlahan agar tidak membangun kan Alsha yang baru saja tertidur.

Agha menghidupkan motor nya dan langsung menancap gas motor ninja kesayangan nya menuju arena balapan karna sendari tadi sahabat-sahabat nya sudah menelpon nya dan memberitahu bahwa semua nya sudah berkumpul di arena balapan.

Kurang lebih sejam Agha sampai di arena balapan dan ramai nya orang-orang yang ingin menyaksikan balapan malam ini setelah 2 bulan tidak mengikuti balapan akhir nya sekarang dia turun lagi ke jalanan untuk yang terakhir kali nya.

Karna setelah ini Agha tidak akan ikut balapan ini lagi mengingat dia sudah mempunyai tanggung jawab besar di keluarga kecil yang baru dia bangun.

"Akhirnya datang juga lo" Ucap Gama saat Agha sampai di sirkuit balapan

"Hm. Ingat yang terakhir kali nya!" Beritahu Agha kepada teman-teman nya

"Iya" jawab mereka serentak

Setelah itu Agha bersiap di garis star dan Bara sang ketua Hangover yang sudah stand bay menunggu kedatangan Agha leonerzhard gibrantara.

"Gue kira in lo gak bakal datang karna takut kalah" Ucap Bara terkekeh sinis

"Cih, selama ini gue pernah kalah ngelawan bakteri kaya lo?" tanya Agha kepada Bara dengan remeh

"Malam ini gue pastiin gue bakal menang"

"Percaya diri lo bisa bikin lo malu"

"Banyak bacot lo"

"Siap semua nya"

Ucapan itu berasal dari seorang cewek dengan pakaian mini nya memegang bendera di depan mereka tanda balapan akan segera di mulai.

Agha dan Bara saling melempar tatapan tajam nya masing-masing dengan mengas-gas motor mereka masing-masing.

"Mulai dari hitungan ketiga ya"

"3"

"2"

"1"

Bendera yang di pegang oleh perempuan berpakaian mini itu dia jatuhkan tanda balapan di mulai.

Agha langsung menancap gas nya dengan kecepatan tinggi meninggal Bara yang seperti nya emosi di belakang nya.

Ketika melihat garis finish semakin dekat Agha langsung menambah kecepatan motornya dan sorakan para pendukung balapan memenuhi area finish ketika Agha menang malam ini dengan motor kesayangan nya.

"Udah gue bilang, lo bakal kalah" ucap Agha terkekeh sinis ketika Bara baru sampai di garis finish

"Gue pastiin besok gue lebih unggul dari lo!" Tekan Bara menatap tajam ke arah Agha

"Woy Baranjing kalo kalah ya kalah aja, ga usah soksoan mau lebih unggul! Gue tendang tu motor butut lo penyet juga pasti" cerocos Marlon kepada Bara yang menatap nya dengan penuh permusuhan.