04. Sebuah pelukan

50.3K 2.9K 70
                                    

 _tak harus menjadi orang lain jika ingin nampak begitu mengagumkan.
dirimu berharga
,be your self_
 

            
               -Cay-                

Jam menujukan pukul setengah 7 malam. Setelah melaksanakan sholat magrib bersama Agha, Alsha langsung menyiapkan makan malam untuk Agha yang dari tadi mengeluh lapar dan ingin makan masakan Alsha.

Alsha memasak capcai dengan mengoreng tempe dan tahu. Sederhana. Namu percayalah, apapun yang di masak oleh Alsha, Agha pasti menyukai nya.

"Cepatan Sha gue laper" Ucap Agha yang sedang duduk di pantry sambil melihat sang istri memasak dengan lihai

"Sabar Gha bentar lagi mateng" Jawab Alsha sambil mengangkat tahu yang sudah matang

Setelah semua nya selesai Alsha langsung menyajikan nya di atas meja makan. Alsha hanya memakai art untuk menyapu dan mengepel rumah. Selebihnya alsha kerja kan sendiri. Katanya nya "Biar jadi istri yang baik"

Setelah semua nya tertata rapi di meja makan, Alsha mengambil nasi berserta lauk pauknya ke dalam piring Agha. Setelah itu, Agha memakan masakan yang di buat oleh Alsha. perut nya dari tadi terasa sangat lapar. Apalagi menyium haroma harum masakan Alsha tadi, rasa nya perut nya meronta-ronta mintak disi

Alsha juga mengambil makanan untuk dia makan dan makan bersama dengan Agha

Setelah selesai makan dan membersihkan piring kotornya Alsha duduk di depa tv dengan cemilan kripik kentang goreng di tangan nya

                                   ❇❇❇

Sedang kan Agha berada di kamar nya dengan memaikan ponsel nya apa lagi kalo bukan bermain game

"Woy Gama tembak itu musuh di belakang lo tolol. Goblok banget bangsat" Dari tadi Agha terus mengupat tanpa henti saat Gama yang tidak becus memainkan game bernama mobile legend di ponsel iphone nya

Karna kesal Agha melempar ponsel nya ke karpet berbulu yang ada di bawah ranjang nya

Agha yang merasa aneh karna tidak merasakan kehadiran Alsha pun turun untuk mencari di mana istri nya

Saat menuruni anak tangga dia sudah melihat Alsha di ruang tv sambil memakan cemilan di pangkuan nya menatap serius ke arah tv yang sedang menyiarkan film spos bewarna kuning dan juga bintang laut apa lagi kalo bukan spongebob

Agha berjalan menghampiri Alsha dan duduk di sampingnya

Alsha menoleh ke samping saat seseorang duduk di samping nya. Ternyata itu Agha, yang sudah mencomoti satu kripik kentang goreng yang berada di pangkuan Alsha

"Jangan kebanyakan makan micin. Ntar lo tambah goblok" Ucap Agha dan mengunyah kripik kentang yang terasa asin tersebut

"Lo juga makan tuh" Jawab Alsha menatap Agha

"Gue jarang-jarang"

"Gue juga"

"Apanya yang juga. Tiap nonton tv makanan lo kripik asin kek gini"

"Iiih biarin. Gue juga ngga goblok-goblok amat" Kesal alsha sambil terus memakan kripik tersebut

"Gue ngga mau anak gue ketularan goblok nya sama kek lo" Ujar Agha tiba-tiba
dengan pandangan menuju ke televisi

"mana tontonan lo kek gini. Mana berkembang ilmu lo" Lanjut Agha lagi

"Anak lo kan belum ada. Dari mana lo tau kalo dia bisa ketularan pintar kek gue" Jawab Alsha menatap ke arah Agha

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang