Aghasha

41[END]

-Hiduplah lebih lama lagi! Demi konser idol kesukaan mu! Demi makanan favorit kamu! Demi tempat wisata yang ingin kamu kunjungi dan demi kebahagiaan kamu! Bertahan lah sedikit lagi demi masa depanmu!-

-Cay-

Satu tahun kemudian

Anak dari Hansel dan Aisyah juga sudah tumbuh menginjak umur satu tahun setengah.

Sementara anak dari Marlon dan Ayara beserta anak dari Gama dan Zea sudah menginjak umur 2 tahun setengah.

Di dalam rumah besar milik papy Hansel sekarang Aisyah beserta anak mereka yang di beri nama Arzam gibranio atau biasa di panggil dengan nama Azam.

Setelah menikah orang tua dari Hansel benar-benar tidak mengizin kan mereka berdua untuk pisah rumah.

Kata mamy Hansel "Ga boleh! Nanti mamy kesepian Vevei sekarang sibuk sama kuliah nya. Mamy malah sering sendiri"

Maka dari itu mereka memutuskan untuk menetap di rumah ini menemani mamy nya yang kata nya sering kesepian.

Pagi minggu ini Hansel sedang berbincang ringan dengan papa nya di teras rumah dengan secangkir teh sambil menunggu Aisyah dan mama nya untuk menyiapkan sarapan pagi.

Sedang kan Vevei dan Azam bermain di depan ruang TV dengan Vevei yang masih mengelus cecak terbang bewarna hijau kesayangan nya yang ia beri nama Monkey

Melihat Azam duduk anteng dengan robot yang ia main kan Vevei tersenyum licik sambil terkekeh.

"ZAM SINI SAMA AUNTY" Terik Vevei yang duduk di atas sofa sambil menyembunyikan Monkey nya

Reflek Azam langsung terkejut dengan teriakan dari Vevei.

"Sini sama gue zam" Panggil Vevei lagi

"Tenapa onty?" tanya Azam dengan polos kemudian mendekat ke arah Vevei

Sampai di depan Vevei dengan tawa kencang Vevei menyodorkan Monkey pelihara nya di depan wajah Azam membuat balita tersebut menangis kencang

"Huaaaa binatang jeyek!!! uang onty!!!" Teriak Azam sambil menangis kencang
(Buang aunty!!!)

"Bapak lo! Enak aja suruh buang! Ini Monkey kesayangan gue!" jawab Vevei sambil tertawa kemudian menyembunyikan Monkey nya di balik punggung nya

"No onty! Itu jeyek!!! UMIII ONTY NATAL UMII HIKS"

"Udah cengeng tukang cepu lagi lo bocil edan!" cetus Vevei setelah nya tertawa

"BAAA!! WAJAH LO KOMUK BANGET ANJIRR" Tawa Vevei lagi saat menyodorkan Monkey milik nya lagi ke depan wajah Azam membuat balita tersebut tambah menangis kencang

"NO ONTY HIKS ITU JEYEKKK HIKS UANG ONTY UANGGG" Teriakan serta tangisan kencang dari Azam membuat Aisyah langsung keluar dari dapur berlari menuju Azam yang sudah bersimbah air mata

"Ya Allah sayang kenapa?" tanya Aisyah mengendong Azam kemudian membersihkan air mata balita tersebut mengunakan hijab sorong yang ia pakai

"Onty jahat umi hiks" jawab Azam sambil segugukan

Sedangkan Vevei hanya cengegesan seperti orang tak berdosa sambil menunjukan Monkey nya ke hadapan Aisyah

"Vei ponakan kamu takut sama peliharaan kamu sayang. Kenapa tambah di takuti" tanya Aisyah sambil geleng-geleng kepala

"Enak aja kak dengar suara Azam kalo nangis. Rumah terasa rame hehe" jawab Vevei sambil cengegesan

"Lain kali Azam jangan di takuti lagi ya. Nanti dia bisa demam"