34.perpisahan

19.6K 1.1K 79
                                    


   -setiap pertemuan pasti ada kata perpisahan. Entah perpisahan yang menyakitkan atau membahagiakan-

       -Agha leonerzhard gibrantara-


Senin pagi pukul 08.00 SMA abadi jaya mengadakan pesta perpisahan untuk para anak kelas 3.

Gaun berwarna putih rambut terurai dengan sedikit gelombang di bawah nya serta make up tipis yang menempel di wajah manis seorang perempuan cantik bernama Alsha alesta argantara.

Perempuan pemegang tahta tertinggi di hati seorang ketua geng motor yang kekuasaan nya di takuti banyak orang.

Lelaki dengan tuxedo berwarna hitam dengan kemeja putih serta celana bahan berwarna hitam lengkap sepatu hitam mengkilat dengan pahatan wajah bak dewa yunani. Siapa lagi kalo bukan Agha leonerzhard gibrantara. Lelaki brandalan yang sudah jatuh hati kepada sang istri.

Tepat pukul delapan pagi ini Agha dan Alsha sudah sampai di di SMA Abadi jasa di mana mereka akan melangsung kan perpisahan sekolah.

Keluar dari mobil sport hitam milik Agha semua mata murid SMA Abadi jaya hanya tertuju ke arah mereka berdua. Siapa lagi kalo bukan Alsha dan Agha. Agha menatap lapangan yang sudah di hiasi oleh tenda dan panggung.

Alsha dan Agha berjalan beriringan sambil bergandeng tangan untuk menuju ke arah teman-teman mereka yang sudah stand by di bangku yang tersedia.

"MASYALLAH SHA LO KOK CANTIKK BANGET GILA" teriakan melengking dari Dira menyapa indra pendengar Alsha dan Agha yang baru bergabung dengan mereka

"Iya anjir. Masyaallah bangettt!" saut Nia

"Aamiin. Kalian juga ga kalah cantikkk" puji Alsha balik sambil tersenyum manis

"Kalo gue mah udah dari lama sha" jawab Dira mengibas rambut pendek nya

"Idih si paling cantik" saut Nia

"Ga boleh sirik ya kak"

"Terserah lo aja"

"Ribut mulu heh! Heran!" tegur Alsha kepada kedua sahabat nya

"Gha cantik gila si Alsha" tutur Marlon cengegesan

"Mata lo di jaga atau gue colok!" jawab Agha datar

"Becanda gha, gitu doang langsung emosi!"

"Mampus lo" ejek Hansel tertawa kecil

Tak lama seorang perempuan berhijab pembawa acara berdiri di ata panggung membawa acara pembukaan

"SELAMAT PAGI SEMUANYA, SEMUA NYA SUDAH BERKUMPUL KAN DI LAPANGAN. MANA CANTIK SAMA GANTENG-GANTENG LAGI" Tutur sang pembawa acara

"BAIK LAH TAK USAH BERLAMA-LAMA MARI KITA LIHAT SETIAP PETUNJUK YANG AKAN DI BAWA OLEH ADIK KELAS KALIAN SEBAGAI ACARA PEMBUKA INI"

Beberapa jam kemudian pertunjukan yang di tampilkan oleh adik kelas sudah selesai. Sampai lah di acara akhir karna hari juga sudah mulai sore.

Semua tepuk tangan yang meriah terdengar saat Agha selaku ketua Destroyer X maju ke atas panggung dengan berwibawa

Semua sorakan terdengar mulai ricuh saat Agha memegang mikrofon. Semua nya mengira Agha akan menyanyikan sebuah lagu untuk sore ini.

Tapi nyata nya salah besar. Ucapan demi ucapan yang di keluar kan dari bibir Agha membuat semua nya menintikan air mata termasuk semua anggota Destroyer X dan juga guru.

"Selamat sore semua nya. Saya minta waktu nya sebentar ya" ucap Agha menatap semua nya dari atas panggung

"Hari ini mungkin hari yang sangat melelahkan bagi kita semua. Hari ini mungkin hari yang bakal banyak menguras air mata. Pertama-tama saya ucap kan banyak terimakasih kepada ibu dan bapak guru yang sudah selalu sabar mengajar kami selama tiga tahun kami disini. Banyak kenangan yang kami lewati. Banyak masalah yang kami buat di SMA ini. Maaf jika kami selalu membuat bapak ibu kesal setiap tingkah kami yang sangat susah di atur. Benar ada nya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Itu yang kita alami sekarang. Setelah ini mungkin kita akan jarang kumpul seperti dulu. Mungkin setelah ini kita bakal sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang sibuk kuliah dan juga ada yang sibuk kerja. Apapun itu Terimakasih semua nya! Tiga tahun kami disini benar- benar banyak suka duka yang kami rasakan. Kebahagian bahkan kesedihan" tutur Agha dengan di penuhi mata berkaca-kaca oleh para penonton

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang