35.Kehidupan Baru

21.1K 1K 471
                                    

-Bagaimanapun rupa nya dia tetap cantik di mata ku, dia hampir mendekati kata sempurna-

-Marlon nagendra-

Tiga bulan berlalu setelah perpisahan sekolah, Agha dan Alsha memiliki banyak perubahan dalam kisah mereka masing-masing.

Perubahan yang sekarang di alami oleh Agha dan Alsha adalah hadir nya malaikat kecil di dalam perut Alsha yang sudah berusia dua bulan.

Agha yang sekarang sudah bekerja di kantor cabang papa nya menjadi seorang CEO dan Alsha yang hanya diam di rumah sesekali juga Alsha mengantarkan makan siang ke kantor Agha.

Perubahan yang lain juga di alami oleh teman-teman mereka. Contoh nya Kenzhie dan Dira yang sudah menikah seminggu sesudah acara perpisahan sekolah. Saat ini Dira juga sudah hamil dan jalan satu bulan. Dan mereka memilih untuk pindah ke London 2 hari setelah menikah.

Nia dan Karel yang juga sudah menikah sebulan yang lalu karna perjodahan dari Kakek Karel dan Nenek Nia dan 2 minggu yang lalu mereka memilih pindah dan menetap di amerika untuk melanjutkan perusahaan kakek nya yang sudah sangat tua itu.

Sementara Hansel yang sudah menjadi CEO di perusahaan yang baru saja di bikin oleh papa nya untuk Hansel. Gama yang sedang melanjutkan kuliah nya agar menjadi seorang dokter di universitas ternama di jogja. Sedangkan Marlon sudah menetap di bandung bersama keluarga nya dan melanjutkan perusahaan dari mendiang kakek nya.

Benar-benar banyak perubahan bukan? Sekarang mereka semua sudah berpisah  dengan jalan hidup masing-masing.

Dulu mereka selalu berkumpul sampai lupa waktu. Sekarang berkumpul jika ada waktu. Mereka semua juga sudah sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing. Dan tak tahu kapan bisa berkumpul lagi.

Pagi ini Alsha sedang membuatkan sarapan untuk Agha karna Agha akan berangkat ke kantor.

Mereka juga sudah pindah rumah yang jauh lebih besar dari pada rumah yang mereka tepati kemaren.

Sedang sibuk dengan bahan dapur Agha juga sibuk berteriak dari kamar mereka. Benar-benar di bikin naik darah oleh Agha.

"SAYANGGG DASI AKU WARNA HITAM MANA?"

"DALAM LACI LEMARI"

"GAK ADA BABE!"

"ADAAA GHA KAMU CARI YANG BENAR DULU!"

"DASI NYA HILANG YANG! "

"Ck! Kalo ada aku cekek kamu pake dasi ya gha!" Decak Alsha menaiki anak tangga untuk mncari dasi Agha yang kata nya hilang

"Kamu cari aja kalo ada" ujar Agha saat Alsha memasuki kamar mereka

Alsha dengan kesal membuka laci lemari dan langsung menemukan dasi yang Agha cari sampai berteriak.

"Ini apa hah?" tanya Alsha sambil melempar dasi tersebut ke arah Agha

"Tapi tadi beneran gak ada babe!"

"Kamu aja nyari nya ga pake mata!"

"Oke aku salah"

"Emang!" ketus Alsha Kemudian berlalu kembali kedapur melanjutkan masakan yang tertunda.

Kehamilan nya yang sudah memasuki 2 bulan ini benar-benar membuat perasaan Alsha jauh lebih sesintif.

Sejauh ini Alsha hanya suka menangis dan marah-marah tak jelas. Belum memasuki fase mengidam.

Alsha hanya memasak untuk Agha. Selebihnya asisten rumah tangga yang mengerjakan nya.

Setelah selesai bersiap-siap Agha turun ke bawah untuk sarapan pagi. Melihat Alsha yang sedang memasukan nasi goreng kedalam piring Agha. Agha mendekat kemudian mengecup singkat bibir sang istri.

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang