33. jogja story

26.9K 1.2K 155
                                    


"Mencintai seseorang dalam diam adalah salah satu seni melukai diri sendiri"

-Arsenia anindya-

Malam dengan suasana yang begitu sejuk degan jam yang bergerak menandakan waktu terus berjalan.

Setelah melakukan sholat magrib dan makan malam Alsha sibuk mempersiapkan baju-baju yang akan dia bawa untuk pergi berliburan ke jogja.

Sesuai rencana yang mereka sepakati dimana akan berlibur sebelum satu persatu memisahkan diri untuk mencari masa depan.

Alsha yang menyusun baju ke dalam koper tidak henti-henti nya mendengar Agha terus mengupat dengan ponsel miring di genggam nya.

Sumpah sarapah yang dia lontarkan membuat Alsha muak mendengar nya. Sendari tadi Agha mencaci maki dengan menyebut semua nama hewan serta melempar asal ponsel nya kemudian mengambil nya lagi.

"MARLON HANSEL GAMA! LO BETIGA KALO GAK BISA MAIN RANK OUT AJA BANGSAT BABI! GAK GUNA BANGET!" teriakan Agha yang memenuhi kamar mereka membuat Alsha melempar baju kaos distro Agha tepat di depan wajah nya

"Anj-"

"Apa hah? APA?! Lanjutin omongan kamu!" Alsha memotong perkataan Agha dengan emosi

"Bukan nya bantuin malah ngupat terus dari tadi!" sarkas Alsha kemudian berjalan menarik paksa baju Agha yang baru saja ia lempar yang berada di pelukan Agha

"Maaf sha" ucap Agha kemudian mematikan ponsel nya melempar nya dengan asal

"Punya teman gak guna banget! Main rank aja bego nya ke bangetan" sewot Agha masih sedikit emosi

Pasal nya dia hampir turun rank ulah tiga benalu tersebut yang memang tidak bisa di andalkan dalam bermain game. Nyusahin aja yang ada!

Alsha memilih diam. Tak mau menjawab atau menyapa Agha yang sendari tadi melihat nya.

"Sha" panggil Agha pelan tetapi Alsha seperti nya menulikan telinga nya

"Ya allah maafin Alsha. Dia cuma cosplay jadi orang bisu" ujar Agha berdoa mengadah tangan nya ke langit

"Sembarangan!" cetus Alsha kesal

"Lo di panggil gak jawab. Kirain cosplay jadi orang bisu"

"Baju kamu cukup segini?" tanya Alsha memperhatikan beberapa baju kaos distro berwarna hitam dan putih sebanyak 7 helai.

"Cukup. Nanti kalo gak cukup tinggal beli aja" jawab Agha berjalan mendekat ke sofa kamar mereka

Alsha hanya mengangguk an kepala nya kemudian melanjutkan memasuki baju nya dan Agha ke dalam koper lalu membereskan skincare nya untuk dia bawa.

Setelah semua nya selesai Alsha mendudukan dirinya di samping Agha yang sendiri tadi menatap nya.

"Kenapa?" tanya Alsha heran menatap penuh ke arah Agha

Agha hanya mengelengkan kepala nya dengan singkat kemudian menarik pinggang Alsha agar lebih dekat dengan nya memembuat tubuh Alsha benar-benar menempel dengan tubuh Agha.

"Habis lulus SMA lo mau lanjut kuliah?" tanya Agha menatap dalam tepat di manik mata Alsha

"Gatau" jawab Alsha pelan

"Why?"

"Kita udah ngelakuin yang bisa membuah kan hasil gha"

"Maksud lo anak?"

Alsha mengangguk sebagai jawaban

"Lo nyesal? Maaf ga-"

"No! no! Gue gak nyesel! Gue malah seneng. Akhir nya gue udah menuhi kewajiban sebagai istri"

Aghasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang