Bab 18 - Confess!
"Halo, Bro, gue ..."
Deon-rekan kerja sekaligus sahabat Pras-menghentikan kalimatnya lalu menepikan mobil. Dia menatap ke arah belakang, lebih tepatnya ke arah Naila yang tengah terbaring pingsan.
"Gimana? Lo udah nemuin Naila?" tanya Pras yang sedang menyetir mobilnya menyusul Deon.
Deon meremas setir kemudi dengan kuat. Jika dia berkata yang sejujurnya sekarang kepada Pras bahwa Naila pingsan dengan kondisi seperti itu, bisa dipastikan sahabatnya akan marah besar. Namun, jika dia tidak memberitahu kepada Pras tentang kondisi Naila yang sebenarnya, bisa jadi kemarahan dari sahabatnya akan lebih besar.
"Jadi, gini ... pertama lo tenangin diri lo dulu setelah tahu apa yang bakal gue omongin."
Tidak ada sahutan dari seberang sana.
"Gue udah ketemu sama Naila, ini dia lagi bareng gue, tapi ..."
Deon menggantung kalimatnya.
"Tapi apa?" desak Pras.
"Tapi ... kondisinya cukup berantakan. Badannya basah, mukanya pucat, lutut sama telapak tangannya berdarah, dan sekarang dia pingsan."
"APA?!"
Deon meringis saat mendengar teriakan Pras yang menggelegar.
"Sorry banget, gue-"
"Lo jangan ke mana-mana dan tetep di sana, gue udah mau sampai di lokasi lo."
Intonasi bicara Pras memang terdengar tenang, namun di sisi lain juga terdengar tajam. Bisa Deon bayangkan kalau ada yang memantik api sedikit saja, maka sahabatnya itu akan benar-benar meledak.
Deon melirik Naila di belakang yang masih terbaring lemas. Bisa Deon tebak kalau Naila mampu melarikan diri. Terlihat dari kondisinya yang berantakan sampai berdarah. Deon meringis melihat kondisi Naila, pasti Pras akan marah besar, habislah Deni yang berani macam-macam dengan milik Pras.
Beberapa hari yang lalu Deon mendapatkan kabar bahwa salah satu tahanan bernama Deni telah bebas. Deni termasuk orang yang kemungkinan besar akan menyimpan dendam kepada Pras, jadi Deon diminta oleh Pras untuk mengawasi pria itu.
Kasus Deni saat dulu terbilang serius. Deni adalah sosok pembunuh yang dua tahun lalu berhasil kabur setelah ditahan bertahun-tahun. Pada saat itulah Pras turun tangan yang membuatnya sampai menyamar menjadi tukang bakso dan mempertemukannya dengan Naila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck with You (REVISI)
Romance"Dasar polisi playboy kampr*t!" Itulah kalimat yang menurut Naila cocok untuk tetangga barunya, seorang polisi yang bernama Prasetya. Berawal dari gerobak bakso yang nyaris ditabrak saat Pras sedang melakukan penyamaran 2 tahun lalu, pria itu berte...