1

1.6K 97 16
                                    


"Tidak ada cinta di muka bumi ini. Apa yang kalian sebut cinta adalah kebahagiaan semu yang setiap saat bisa saja menggores luka baru."
-Rangga Pradipta-

Rangga Pradipta dokter muda yang akan menjadi pewaris tunggal kerajaan bisnis David Pradipta pemilik dari "The Heaven Resort & Suites".

The Heaven Resort & Suites Bali pionir dari kesuksesan David Pradipta. The Heaven Resort & Suites Bali adalah salah satu hotel yang menawarkan view terbaik di Indonesia karena hotel ini menawarkan panorama alam laut Canggu dan keramahan masyarakat sekitar yang membuat para pengunjung dapat merasakan keintiman dengan alam tanpa menghilangkan sensasi kehidupan Bali yang tenang.

Berada di sana tak ubahnya seperti berada di tengah surga kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kota.

Kemewahan dan kenyamanan telah menjadi teman baik Rangga sejak kecil semua yang ia butuhkan telah tersedia tetapi ada bagian dirinya yang merindukan kasih sayang dan cinta serta keinginan untuk dianggap ada.

Hidup Rangga tak sementereng kemewahan dan nama besar ayahnya, ia adalah sepi yang tak mampu bersuara di tengah bising Ibukota.

Rangga tidak pernah percaya cinta, baginya cinta hanya cara lain Tuhan untuk membuat luka baru pada dirimu dan kemudian menghancurkanmu secara perlahan. Menyedihkan.

Rangga tidak takut apapun, ia bebas berbuat semaunya, berkelahi dan membuat onar. Tetapi dibalik lembar hitam itu ia adalah dokter umum yang dicintai para pasiennya. Jubah putih itu mampu merubah monster berdarah dingin menjadi perpanjangan tangan Tuhan yang begitu dielu-elukan.

Menjadi dokter adalah janjinya pada bidadari kecil yang punya ruang tersendiri di hatinya setelah mamanya
Kiandra Larasati

"Kakak tahu ngga kakak cocok banget jadi dokter" celetuknya.
Mata Kian berbinar dan aku seperti melihat mama di dalam dirinya. Perempuan yang menjadi poros dunia seorang Rangga sebelum kejadian itu terjadi dan merenggut semuanya tanpa sisa.

"Kok gitu?" tanyaku. "Soalnya kakak itu ganteng, kakak punya mata, wajah dan senyum yang indah. Kian suka deh serius dibandingkan Bang Radit kakak itu kayak berlian terus Bang Radit itu batu kali" kekehnya.
"Kakak janji ya jadi dokter yang baik biar makin banyak orang yang sembuh. Kakak mau tahu ngga satu rahasia Kian" tambah celotehnya.
"Apa?"
"Kian benci rumah sakit, Kian ngga suka bau rumah sakit, Kian bosan di suntik. pokoknya rumah sakit itu neraka nyata di dunia kak"
"Hahaha, terus Kian tega biarin kak Rangga masuk neraka? Kalo Kak Rangga jadi dokter. rumah sakit bakal jadi tempat yang menyenangkan karena ketampanannya kakak bikin pasiennya kakak jadi bahagia"
"Jadi Kakak mau ya jadi dokter? Please!!" bujuknya dengan wajah yang penuh harap.
"Oke, tapi Kian harus janji satu hal."
"Apa?"
"Tetap sehat dan kuat untuk semuanya ya!"
"Janji" dengan manis, Rangga memberi jari kelingking nya untuk membuat sebuah janji kepada adik tersayangnya. "Janji"
Lagipula seperti yang sering Ayah bilang

"Nak, sejahat apapun hidup denganmu jangan pernah membenci takdir Allah. Karena pasti ada hal baik didalamnya. Cuma kita belum menemukannya."

"Kalo nanti Kian ngga bisa lihat bagaimana gantengnya Kak Rangga pake jas putih seperti dokter-dokter di rumah sakit ini setidaknya Kian sudah jadi alasan kenapa Kak Rangga jadi seorang dokter."

"Bukankah itu keren"

Kian adalah adik bungsu Radit teman karib Rangga. Ia mengidap thalasemia tepatnya Thalassemia mayor atau Cooley's Anemia merupakan bentuk kelainan darah yang parah. Pengidap kelainan darah jenis ini membutuhkan transfusi darah rutin dan perawatan medis yang ekstensif.
Gadis itu menyelesaikan perjuangannya dua minggu setelah pengumuman hasil kelulusan SMA.

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang