38

276 62 36
                                    

Aku tahu kamu sakit, dia pun begitu dan semua yang terjadi hari ini sudah jauh dari cukup

-Fannan Aksa Mahesa-

Kamar Hotel The Heaven Resort and Suites

"AKHIRNYA.." ucap Radit sambil menarik nafas panjang

"Ini monyet ganteng atu muncul juga... Udah puas healing, udah puas kaburnya, udah tenang sekarang? Udah bisa kita bicara?" tanya Fannan dengan air muka yang begitu datar.

"Udah bisa belum?" Tanya Fannan lagi.

"Gue paham Lo terluka dengan kata-kata Pelita. Lo sakit dengan perlakuan pelita yang gak sesuai dengan keinginan Lo. Lo pengen dia excited nerima paket liburan ini kan? Tapi ternyata kenyataannya begini"

"Gue paham rasanya tapi—" jeda Fannan sebelum kembali meluapkan kekesalannya pada Rangga.

"Gak ada satupun orang yang suka di perlakukan seperti itu Ga"

"Gak ada. Even gue sendiri tapi Lo juga harus ngerti perempuan yang Lo cintai itu bukan perempuan biasa."

"Ni Luh Pelita Desitha Anindya Maheswari adalah perempuan yang punya trauma percintaan lewat kisah kakak perempuannya seperti yang Lu bilang beberapa hari lalu."

"Lo ingat apa yang Lo bilang waktu itu? Dia takut kalo dia salah udah percaya sama Lo, dia takut Lo bakal ngelakuin hal yang sama seperti yang di lakukan sama mantan pacar kakaknya. Itu bukti nyata kalo sebenarnya perempuan yang paling Lo sayang belum sepenuhnya sembuh dari trauma masa lalunya. Dan sembuh dari trauma itu ngga gampang, Lo pasti lebih paham tentang itu semua dibandingkan gue"

"Dan dia bukan gak mau ikut liburan ini. Bukan itu pointnya, tapi dia gak mau dia punya hutang budi." tambah Fannan

"Tapi gue ngga pernah anggap semua yang gue lakuin buat Lo Radit dan Pelita sebagai hutang budi." Jawab Rangga

"Iya gue ngerti maksud Lo tapi Pelita bukan gadis kebanyakan, yang akan dengan mudah menerima semua kemudahan dan previllage dari Lo anak konglomerat pewaris tahta kerajaan bisnis David Pradipta."

"Lo tahu gue, Radit, juga Pelita pengen kita punya hubungan yang setara yang saling jujur saling terbuka"

"Lo ngga bisa treat pelita seperti cewek kebanyakan yang dengan mudah nyodorin diri mereka dan ungkapin perasaan mereka kalo mereka jatuh cinta sama Lo karena semua hal yang ada di diri  Lo dan bikin Lo jadi pilihan terbaik untuk dijadikan seorang pacar.

"Lo tahu betapa kalutnya pelita, gadis itu rapuh. Pelita pun terluka dengan apa yang dia lakukan. Bukannya gue membela Pelita di depan Lo tapi setelah Lo pergi ninggalin kita sejak saat itu Sasa membabi buta memarahi gadis itu"

"Gue punya rekaman video gimana marahnya Sasa sama perempuan yang Lo sayang" ucap Fannan sambil memberikan smartphone yang terdapat video amarahnya Sasa ke Pelita.

**

Ngapain nangis tanya Sasa penuh amarah pada Pelita.

Memangnya dengan mbak nangis masalahmu selesai.

Mas Rangga datang terus bilang " jangan nangis sayang?

Gitu??

Mbak Pelita ini realita bukan dunia dongeng.

Dan yang mbak lakukan tadi itu keterlaluan.

Mbak bilang ingin hubungan yang setara

Mbak bilang Mbak suka diperlakukan seperti itu?

Reaksi itu apa?

Apa itu bukti suka mbak?

Apa itu bukti sayang dan cinta Mbak Mas Rangga begitu?

Mbak harus ingat tidak semua orang seberuntung kamu

Banyak yang bilang ketika seseorang sayang akan otomatis kehilangan akal.

Sebenarnya ia tidak kehilangan akal. Itulah cinta yang tulus dan mereka yang tidak menghargai itu adalah manusia-manusia yang kehilangan akal dan hatinya

Jangan sampai mbak menjadi salah satu dari mereka

Tidak semua orang dicintai sebegitunya malah terkadang lebih banyak yang mencintai sendirian kemudian ditinggalkan.

**

"Lihat bagaimana keadaan perempuan yang Lo sayang lihat juga gimana menggebu-gebu Sasa memarahi pelita"

"Lo sadar gak sih Lo itu udah mengingkari janji yang terus menerus, Lo ulang di depan kita semua dan Lo lihat hari ini Lo udah buat perempuan yang paling penting setelah mama Lo nangis"

"Sekarang, gue mau lu mikir dan temukan cara terbaik untuk memperlakukan Pelita gue gak mau kejadian ini berulang dan gue juga gak mau acara liburan ke Nusa penida besok batal. Gue butuh healing bos"

"Hubungan yang baik itu akan tercipta ketika ada dua orang yang sama-sama mau menyadari kesalahannya dan meminta maaf untuk apa saja yang mungkin menyakiti mereka."

"Karena kita manusia— karena tanpa kita sadari atau tidak sekalipun kita akan selalu menjadi salah satu alasan orang sakit hati terluka dengan semua tingkah pola ucapan yang kita anggap orang lain dapat memaklumi dan memahaminya."

"Bos, dengerin gue baik -baik semakin dewasa kita maka semakin berubah juga orientasi kita terhadap satu hubungan dan komitmen "

"Gue yakin sekali, kalau dari awal Lo bilang Lo mau mencobanya bersama Pelita itu artinya lo udah memilih pelita menjadi satu satunya perempuan yang bakal Lo jadikan teman berbagi"

"Perempuan seperti pelita tidaklah silau dengan semua privillage yang ada dan melekat di dalam diri Lo"

"Jadi ajak dia berdiskusi jadikan dia partner untuk semua hal yang berkaitan dengan Lo dan dia"

"Lo harus tahu selain kasih sayang dan kejutan perempuan akan jauh lebih bahagia ketika Lo menghargai dan melibatkan dia dalam semua hal yang penting dalam hidup lo karena sebenarnya sepanjang hidup kita hanya mencari sosok teman yang mau mendengarkan kita bercerita dan teman untuk membuat cerita"

"Gue harap Lo bisa paham dan gue harap besok hubungan Lo dan Pelita sudah benar-benar membaik dan kejadian hari ini semoga hanya kejadian kecil yang akan membuat Lo dan Pelita semakin saling kenal watak dan sifat masing-masing."

"Gue balik ke kamar dulu dan lu juga juga istirahat"

"Nyet, balik kamar buruuu" ajak Fannan pada Radit yang sudah hampir terlelap di kursi sudut kamar hotel ini

***

Klik' pintu hotel di tutup

Rangga langsung mengambil telepon pintarnya dan menghubungi nomor pelita.

Tiga dering panggilan itu di angkat

"Halo, kenapa?"

"Ta... Maafin aku" suara laki-laki itu serak seperti menahan tangisnya

"Kenapa minta maaf aku memang pantas diperlakukan seperti itu."

"Engga, perempuan sebaik kamu nggak pantas di perlakukan seperti itu."

"Udah ya, aku salah dan semua sikap kamu itu wajar."

"Sasa bilang ada banyak orang yang ngga seberuntung aku dan seharusnya aku lebih bersyukur karena aku punya kamu"

"Ga, Terima kasih sudah mau berjuang dan menciptakan bahagia buat aku maaaf kalo hari ini reaksi aku bikin kamu patah, dan aku janji aku akan belajar buat paham apa maksudnya kamu karena kamu cuma mau bikin aku happy kan?"

"Terima kasih ya, udah yuk tidur udah malam kata Mbak Windy besok agen dari Dream Escape jemput kita di hotel sekitar jam tujuh tiga puluh pagi"

"Good night aku matiin ya" tambah Pelita

"Jangan biarin aja jangan dimatiin ya please"

"Yaudah ngga aku matiin selamat bobok sayang"

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang