Vote dulu dong nanti @Dylanmova
Sayang kalian banyak-banyak 😘🌝 HAPPY READING🌝
°
°
°
°°
Di sebuah rumah yang sedikit besar namun sudah lama tak di tinggali, itu adalah markas inti anggota geng motor yang bernama black moon, black moon adalah geng motor yang terkenal di beberapa daerah di kota Jakarta. Bahkan anggotanya pun ada dari beberapa daerah namun, yang sering nongkrong di markas tersebut hanya 6 orang saja yaitu felgantara atau kerap dipanggil Ega, Leo, Haikal, ferdico, aji, dan juga Rico (bukan raico ya😭).
Kini mereka berlima sedang berada di markas tersebut, mereka semua sedang bersantai menikmati hari libur mereka. Ferdico yang sedang bermain gitar sambil bernyanyi dan di ikuti Ega, aji dan Leo yang sedang bermain game di ponselnya, dan Rico? Seperti biasa ia hanya fokus menjelajahi mimpinya.
Karena merasa capek, Ega pun bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah dapur untuk mengambil minuman.
"Ehm... Stok makanan habis, kayaknya gue suruh aji aja beli persediaan deh" ucap Ega ke diri sendiri lalu kemudian berjalan kembali ke tempat para sahabatnya.
Setelah sampai, Ega melihat aji langsung mendekatinya. "JI.." tegur Ega sambil memegang minuman yang ia ambil dari dapur.
"Apaan njirr" jawab aji yang hanya fokus ke ponselnya.
"Lo keluar bentar ke minimarket" pinta Ega sontak membuat aji menghentikan aktivitasnya.
"Lah buat apa emang?" tanya aji kini menatap Ega.
"Stok makana habis, Lo yang pergi beli" ucap Ega.
"Istt... Kok gue kan masih ada yang lain, gw lagi mager nih" ucap aji yang menolak permintaan Ega.
Mendengar itu Ega sontak memasang muka geram terhadap aji. "gw hitung sampai tiga. Lo gak mau, gw jadiin Lo cemilan gw hari ini" ancam Ega dan mulai berhitung.
"Satu..."
"Dua..."
"Ti..-"
Belum sempat mengatakan tiga, aji pun segera berlari keluar dari rumah tersebut.
Eiittss jangan salah paham dulu teman-teman. Ega posisinya di BM adalah ketua dan juga Ega adalah orang yang tegas, lagipula itu juga gilirannya Aji belanja bulanan untuk anak-anak BM lainnya.
Sebelum benar-benar keluar ruangan aji melihat kedatangan Haikal, tanpa di beri aba-aba aji pun menarik Haikal sampai benar-benar keluar dari rumah.
"Anjirrr lepasin gw BANG*AT!!" protes Haikal yang langsung melepaskan lengannya dari gengaman aji.
"Gak usah nge-gas anjirr" ucap aji dengan nada yang cukup tinggi.
"Emang Lo mau ngapain si, pake tarik-tarik segala lagi" kesel Haikal.
"Ck! Ikut gw aja" decak aji lalu menarik Haikal kembali, Haikal yang di tarik hanya pasrah dan ikut saja.
Di perjalanan hanya aji yang bicara dari tentang emaknya yang lagi mengandung anak bapaknya Sampai hal-hal yang konyol lainnya, membuat Haikal lama kelamaan menjadi geram terhadap aji.
"NJIRR... LO BIASA DIAM GAK!?" bentak Haikal membantu aji berhenti berbicara.
"Dih gak seru banget lu" ucap aji lalu mendahului Haikal.
"BACOT..." timpal Haikal lalu memainkan ponselnya.
Aji yang tadinya banyak bacot kini terdiam. Di tengah perjalanan tiba-tiba dia teringat sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MOON [Selesai]
Teen Fiction[FOLLOW DULU WOI]AUTHOR MAKSA NIHH ⚠️ TYPO AKAN MERAJALELA SELAGI BELUM DI REVISI⚠️ Ini murni pemikiran author, jadi Yang plagiat pergi jauh-jauh deh😝 colleb: @puteolley,@Dylanmova dan @bianca_fadirga Publish: 02-02-2022 End : 25-06-2022 〰️〰️〰...