Happy reading
•
•
•
•Di perkemahan kini aji dan nada sedang menata kayu-kayu yang tadi di kumpulkan, setelah itu mereka pun duduk di tanah karena merasa capek.
Leo yang melihat mereka pun menghampirinya, " ji, Lena Ama Ega kemana?" Tanya Leo.
"Loh mereka belum balik?" Tanya balik.
"Ditanya kok malah nanya balik" ketus Leo.
"Tadi mereka masih nyari kayu" ucap nada.
"Kan ini udah banyak, ngapain nyari lagi" kesel Leo.
"Ega tuh, Lena mah ngikut ke Ega tadi" jawab aji dengan malas.
Melihat aji yang bodoh amat, nada pun menonjor kepala aji.
"Apasih nad!?" Kesel aji.
"Ini udah mau gelap Bambang, Elo gak khawatir mereka belum balik!?" Ucap nada tak kalah ketus.
Aji yang menyadari hari sudah mau malam pun mulai memasang wajah khawatir.
"Jangan-jangan mereka tersesat lagi!?" Ucap nada dengan heboh sampai membuat beberapa orang mendengarnya.
"Siapa yang tersesat nad?" Tanya Haikal yang berjalan kearah mereka.
"Iya nad siapa?" Tanya Jesica.
"Lena ama Ega, Mereka belum balik-balik" jawab nada.
"APA!!" Serentak.
"Kok bisa, kan tadi sama kalian" ucap Jesica
"Sudah!? Bisa gak diem dulu" ucap Leo penuh penekanan.
"Sekarang kita harus cari Meraka" tegas Leo. "Haikal, Rico, beritahu pada pembina kalau ada salah satu murid yang tersesat di hutan, yang lain tunggu disini, gw bakal cari meraka ke hutan" jelas Leo.
"Tapi le, elo gak boleh sendiri kesana harus ada yang nemanin elo" ucap Rico.
"Gak, gak perlu" tolak Leo.
"Biar gw aja nemenin elo" ucap ferdico yang datang dari sisi lain dengan tas kecil di belakangnya.
"Yaudah gw sama ferdico aja, ingat jangan Ada yang pergi sebelum pembina suruh kalian" ucap Leo, "aji, gw serahkan tanggung jawab ini ke Elo" lanjut Leo.
"Oke" singkat aji, mengiyakan permintah Leo.
Leo dan ferdico pun pergi ke dalam hutan dan juga Haikal dan Rico ke pembina untuk melaporkan kehilangan Lena dan Ega.
∆•°•°•∆
Kini Lena dan agung sedang beristirahat di sebuah pohon besar, dari tadi Meraka sudah mengelilingi hutan tersebut namun, nihil tidak ada jalan keluar yang mereka temukan dan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat kembali.
Saat ini kondisi agung semakin memburuk dikarenakan gigitan ular tadi, sebeb itu mereka kembali beristirahat di pohon besar yang di jumpai.
"Muka elo makin pucet lho" ucap Lena melihat wajah agung.
"Nggak papa" singkat agung dengan suara serak.
"Gak papa gimananya, muka elo aja udah pucet gini" ucap Lena, kesal.
"Beneran gak papa" ucap agung.
"Tunggu bentar disini gw ambil air buat elo" ucap Lena bangkit dari duduknya.
"Gak usah, nanti elo kenapa-napa lagi" cegat agung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MOON [Selesai]
Teen Fiction[FOLLOW DULU WOI]AUTHOR MAKSA NIHH ⚠️ TYPO AKAN MERAJALELA SELAGI BELUM DI REVISI⚠️ Ini murni pemikiran author, jadi Yang plagiat pergi jauh-jauh deh😝 colleb: @puteolley,@Dylanmova dan @bianca_fadirga Publish: 02-02-2022 End : 25-06-2022 〰️〰️〰...