chapter 15

12 5 0
                                    

[thanks yang udah vote 🥰]

🌝 Happy reading 🌝





Kini Leo Tengah duduk di sebuah warung kecil sambil menunggu kedatangan seseorang yang ia cari dari kemarin.

Brumm... Brum...

Suara motor dari luar warung tersebut terdengar, mendengar itu Leo langsung menoleh kearah pintu masuk tersebut.

Tak perlu menunggu lama seorang yang di cari Leo pun muncul, itu adalah agung.

Agung yang melihat Leo ada di warung tersebut sontak membulatkan kedua matanya.

"Ngapain Lo kesini" ucap agung dengan nada yang tinggi.

Tanpa aba-aba Leo langsung berdiri dari tempatnya dan kemudian mendekati agung sambil mengangkat kerah baju agung.

"LO NGAPAIN LENA" bentak Leo.

"Maksud Lo apa ha!?" Ucap agung yang tak mengerti.

"Lo gak usah pura-pura, gw udah tau semuanya. Lo ada hubungan apa sama Lena!?" Jelas Leo yang menahan amarahnya.

"Maksud lo apaan!? Lena, siapa Lena?" Ucap agung dengan nada yang sedikit tinggi.

"Gak usah pura-pura, Lo jujur sama gw apa hubungan Lo dengan Lena ha!?" Ucap Leo penuh penekanan.

"Gw gak ada hubungan Lena" ucap agung dengan menahan dirinya agar tidak memukul Leo, ia tak ingin lagi berurusan dengan salah satu anggota BM.

Brak...

Agung tersungkur ke lantai karena Leo mendorongnya, kemudian Leo pun menuekuk lututnya dan memegang dagu agung.

"Lo jangan pernah dekatin kembaran gw" ucap leo mengancam agung.

Kemudian Leo bangkit dan berjalan keluar warung tersebut, di lain sisi agung menatap Leo yang perlahan menghilang dengan tangan yang tergepal kuat.

•••

Kini dilain sisi Rico sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan rata-rata, setelah sampai dirumah terbilang cukup mewah. Rico pun memarkirkan motornya dan kemudian memasuki rumah itu dengan membawah sesuatu.

Tok... Tok...

Rico mengetuk pintu dan tak perlu lama pintu tersebut terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya.

"Eh!? Nak Rico, ayo masuk-masuk" ucap mami Clarisa.

"Iya Tante" ucap Rico lelu memasuki rumah tersebut.

Kini Rico sudah duduk di sofa ruang tamu rumah Clarisa, "Tan... Ini ada sedikit makanan" ucap Rico sambil menaruh makanan tersebut ke meja yang berada di depannya.

"Yaampun gak usah repot-repot sayang" ucap Mami Rico.

"Gak papa kok Tan" balas Rico dengan tersenyum.

BLACK MOON [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang